Ledakan Misterius
Hari ke-759
#TantanganGurusiana
Jumat, 11 Februari 2022
Senja itu aku dan kawan-kawan satu kos baru saja pulang lari sore. Larinya sedikit, nongkrongnya banyak, sekalian cuci mata melihat kakak tingkat berwajah bening dan berbadan atletis yang biasa latihan di stadium di dekat kampus.
Sesampai di kos, kami duduk sejenak di ruang tamu sebelum masuk ke kamar masing-masing untuk mandi dan bersiap-siap shalat Magrib di mesjid kampus persis di depan kosan. Belum lama kami duduk, tiba-tiba tegel di bawah kakiku retak. Retakannya perlahan bergerak ke arah tegel lain. Kemudian tegel-tegl itu naik membentuk segitiga. Tidak lama tegel-tegel itu meledak dan pecah terpelanting satu sama lain seperti kena bom. Aku dan kawan-kawan langsung kabur ketakutan masuk ke kamar masing-masing tanpa berani keluar hingga keadaan dirasa aman.
Setelah keadaan di luar kamar hening, aku dan kawan-kawan pelan-pelan membuka pintu kamar masing-masing. Tiba-tiba ada ketukan pintu. Kami terkejut. Dengan rasa yang masih tidak menentu, kubuka pintu. Ternyata kakak asdos idola kawan-kawan kampusku. Dia jurusan Pendidikan Fisika. Melihat kondisi kos yang lebih mirip kapal pecah, dia bertanya heran. Setelah kujelaskan kronologisnya dan kukatakan ada jin kiriman, dia tertawa dan menjitak kepalaku. Ternyata semua itu hanya karena tekanan dari dalam tegel yang membuat tegel kosong itu naik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu Yuni.... Andalah satu satunya diangka 759 kepri
Mantap
Keren pentigrafnya, Bu. Salam sukses selalu.
Menjitak kepala, sudah lama tidak mendengar kata itu..