Yunita Kwartarani M.Pd

Saya adalah guru biasa yang menyukai dunia tulis menulis. Bagi saya menulis adalah menghidupkan hati. Menulis mampu meninggalkan kenangan untuk anak saya maupun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar adalah Mau  Berbagi
Belajar Adalah Mau Berbagi

Belajar adalah Mau Berbagi

Belajar Adalah Mau Berbagi

By : Yunita Kwartarani

“cling” suara pesan di aplikasi whatsup berbunyi. Kulihat nama pengirim, oh dari sahabatku seorang guru di SMPIT Nurul Fikri. Ketika kubaca pesannya, ia memintaku mengisi materi webinar dengan tema menulis kreatif di media sosial. Intinya, adikku, Nia meminta aku mengajarkan siswanya menulis sebelum menjadi buku. Aku menggaruk-garuk kerudungku karena saat membaca wa aku menggunakan kerudung. Berpikir, apa yang bisa aku berikan kepada anak didiknya. Setelah merenung sejenak,akhirnya aku katakan bahwa “kalo aku sih, yes” . Gayung bersambut, Nia sangat bahagia ketika aku menyatakan bersedia. Setelah itu, aku mulai bengong, mau ngomong apa saat webinar, aku belum jadi apa-apa dalam dunia pertintaan. Aha, aku ada ide, aku punya sahabat yang usianya dihabiskan untuk menulis, bukan untuk melamar wanita pujaan (ups! Belum saatnya, ia sedang belajar jurus jitu melamar wanita sholehah). Ya, dialah, Kak Syaiful Rahman atau Kak Kacong.

Aku langsung berguru pada Kak Kacong. Seperti biasa, dengan gaya baiknya, beliau membimbing dan mengirimkan beberapa materi. Mulailah aku kotak-katik laptop untuk membuat materi yang akan aku presentasikan saat webinar. Ada rasa tak percaya diri ketika materi sudah jadi. Menghadapi anak SMP itu sedikit sulit dibandingkan menghadapi mahasiswa. Rasa takutpun muncul. Aku coba meminta masukan dari sahabatku, Ibu Uun dan Ibu Ulfa guru di SDI Al Ikhlas. Beliau menyemangatiku untuk maju terus pantang mundur.

Berbekal semangat dari semua orang, aku mencoba tetap maju. Membayangkan jumlah peserta yang 400an orang, mulai deg-degan jantungku, serasa duduk tapi tak berasa berada di lantai. Melayang-layang jiwa dan raga. Waktuku untuk berbicara akhirnya tiba juga. Dengan kekuatan super dari boboiboy akupun mulai menguasai keadaan. Berbicara sampai lupa bahwa waktunya hanya 1,5 jam.

Aku mulai lancar membagikan apa yang aku bisa, Walau belum banyak ilmu yang kudapat, setidaknya aku sudah mulai bisa berbagi kepada banyak orang, karena bagiku orang yang berlajar sesungguhnya orang yang mau berbagi. Ilmu tak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Sessi menulis singkat menjadi sessi yang paling menyenangkan. Banyak ketakjuban muncul ketika anak-anak menuliskan gambar yang aku berikan. Dalam waktu lima menit, mereka bisa menulis dengan kata-kata yang luar biasa. Semua menulis tentang gambar yang kuberikan dari sudut pandang yang berbeda, kan maeeen gaes. Keren-keren kalimat yang mereka buat. Imajinasi yang liar tetapi tetap sopan. Waktu aku berbicarapun habis, aku meminta anak-anak menulis dan mengirimkan tulisannya di IG serta memention aku. Tak kuduga, mereka menulis dengan baik, bahkan ada yang men-DM ku dan menceritakan sesuatu yang belum ia ceritakan kepada orang lain. Dari menulis, anak-anak lebih bisa terbuka.

Teruslah berbagi teman-teman, karena dengan berbagi, kita aka terus belajar untuk mengisi isi kepala yang sudah terkuras. Kembangkanlah sayap di luar tempat kita mengajar/bekerja, agar kita bisa membawa nama sekolah kita kemanapun kita berbagi.Teruslah menulis, tuangkan pikiran tanpa rem. Setelah selesai menulis, baca lagi tulisanmu, edit tulisan yang kurang pas. Jadi jangan berhenti menulis karena “Menulis Itu Keren”.

Untuk siswa siswi SMPIT Nurul Fikri dan Guru-guru SMPIT Nurul Fikri Depok, saya tunggu tulisannya, sebagai pemanasan, kita buat buku antologi ya.

Spesial untuk Ibu Nia Rakhmawati, terima kasih untuk kesempatakan dan panggung buatku ya. Mohon maaf jika belum terlalu baik penampilanku.

Yuk ah kita mulai menulis..

Jakartan 30 Oktober 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

30 Oct
Balas

terima kasih bunda

11 Mar

Keren ibu, menurut ibu sedikit ilmu yang diberikan, tp anak-anak luar biasa. Bahkan mereka sudah berani menuliskan hal-hal yang belum pernah diceritakan kepada orang-orang. Semoga ilmunya berkah. Sehat dan sukses selalu ya, Bu

01 Nov
Balas

Mantap Surantap Bunda

30 Oct
Balas

mksh bunda

11 Mar

Mantab ulasan kegiatan yang inspiratif..berguru menambah ilmu. Sukses selalu bu

30 Oct
Balas

terima kasih pak.belajar memberi ilmu walau sedikit

30 Oct



search

New Post