Ilmuwan yang Masuk Islam Setelah Riset Ilmiah
1. Prof. William
Menemukan tumbuhan yang bertasbih. William dalam risetnya mengungkap suara halus yang tidak bisa di dengar oleh telinga biasa (ultrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Getaran halus ultrasonic dalam tumbuhan menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Prof. William sangat kagum karena ternyata hal tersebut telah diungkap dalam Alquran pada 1400 tahun yang lalu. “….Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS Al-Isra ayat 44).
2. Dr. Fidelma O’Leary
Menemukan rahasia sujud dalam sholat. Dia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal. Hal tersebut hanya terjadi ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam sholat. Artinya jika manusia tidak menunaikan ibadah sholat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
3. Demitri Bolykov
Meyakini matahari akan terbit dari barat. Dia mengatakan bahwa pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika. Dia mengatakan bahwa pintu masuk Islam baginya adalah melalui fisika. Yaitu, Ia membuktikan bahwa “gerak” perputaran bumi suatu saat akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari arah barat.
4. Jacques yves costeau
Menemukan air laut yang tidak bercampur. Sepanjang hidupnya ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia. Ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang terpisah dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Seolah-olah ada dinding atau membrane yang membatasi keduanya. Ia terperangah karena fenomena tersebut telah diberitakan kitab suci Umat Islam. QS Alfurqon ayat: 53 yang artinya adalah “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya didinding dan batas yang menghalangi”.
5. Prof. Dr. Maurice Bucaille
Masuk Islam karena jasad Fir’aun. Dari penelitiannya ia menemukan ada sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Fir’aun. Hal tersebut adalah bukti terbesar bahwaFir’aun telah mati karena tenggelam. Namun anehnya jasad tersebut tidak membusuk bahkan kondisinya lebih baik dari yang lain. Lebih mengherankan lagi bahwa kejadian ini telah diterangkan dalam alquran membuatnya selalu berpikir dan akhirnya masuk Islam. Qs Yunus ayat 92 yang artinya “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.
Sumber tulisan : http://youtu.be/uaTywydMOrk
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar