Yunita Purnamasari

Anak-anak bukan miniatur orang dewasa. Berusaha mengajar dengan strategi "bahagia"....

Selengkapnya
Navigasi Web
Three Angles bukan Three Angels

Three Angles bukan Three Angels

Bu Meta adalah guru Math in English. Yaitu pelajaran matematika dengan bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Inggris. Sebagian murid – murid yang menyenangi pelajaran bahasa Inggris pasti juga senang dengan pelajaran yang Bu Meta ajar. Contohnya aku, namaku Opi. Aku kelas 3D di SD Mutiara Bangsa.

Aku selalu mendapatkan nilai 100 untuk setiap worksheet yang Bu Meta berikan setelah beliau menerangkan. Saat menerangkan pelajaran Math in English, Bu Meta selalu ceria dan semangat. Sehingga aku dan teman – teman juga ikut bersemangat. Bu Meta pintar menggubah lagu agar murid – muridnya hafal dengan kosa kata Matematika dalam bahasa Inggris tersebut.

“Vi, kemarin pelajaran Math in English, Bu Meta mengajar materi apa?” tanyaku dengan penuh semangat pada Vivi, anak kelas 3C.

“Tentang three angels” jawab Vivi singkat sambil berjalan cepat meninggalkanku. “Aku mau ke kantin Pi, khawatir kehabisan mie ayam” teriaknya lagi.

Aku masih penasaran. Dalam hati aku terus mengingat – ngingat jawaban Vivi tadi. Hemm three angels. Ah! Oya tiba – tiba aku teringat Alda, anak kelas 3C yang pandai Matematika dan Bahasa Inggris. Mungkin dia masih di kantin, gumamku dalam hati.

Tiba di kantin segera kulemparkan pandanganku ke arah seluruh sudut kantin. Ada banyak anak kelas 4 yang sedang makan mie ayam. Aku tak melihat satupun anak kelas 3 yang duduk di bangku kantin. Lalu kemana mereka? Di kelas tadi aku juga tak melihat batang hidung anak perempuan. Akhirnya kuputuskan untuk membeli kentang goreng dan es lilin sambil membawanya menuju taman bermain.

“Hai Opi, koq baru ke kantin?” tanya Shasa dan Nadia bersamaan. Mereka sama – sama kelas 3C.

“Ya, aku tidak terlalu lapar. Hanya ingin nyemil aja. Eh kebetulan sekali aku bertemu kalian. Kemarin Bu Meta mengajar tentang apa? Kata Vivi tentang angels ya?” tanyaku.

“Ya seperti biasa Bu Meta membuat lagu lagi. Kali ini lagunya pakai gaya Pi, asyik dan seru!” jawab Shasa dan Nadia bersamaan sambil mereka menyanyikan lagu dan bergaya dengan tangan yang di lipat – lipat. Tanpa sadar akupun akhirnya ikut larut bernyanyi sambil bergaya sebagaimana Shasa dan Nadia. Hemm seru juga ya! Akhirnya aku tahu dari mereka bahwa Alda kemarin tidak masuk karena sakit. Tapi aku puas karena sudah dapat bocoran materi pelajaraan Math in English. Bu Meta pasti menyuruhku maju ke depan untuk memimpin menyanyi, ah senangnya, aku tersenyum tipis sambil berlari menuju kelas karena tanda bel berbunyi.

“Assalamu’alaikum my great students” sapaan khas Bu Meta. Today I am going to teach you about Angles. I have a song and you may follow me now. Lets sing together! I can identify angles. Angle, angle, angle. There are 3 angles (3x). Acute, abtuse, right angle” sambil tangan bu Meta membentuk sudut – sudut tersebut.

Karena aku terlihat paling semangat, maka dengan cepat Bu Meta memanggilku dan yup! Aku segera berlari ke depan dan memimpin menyanyi dengan lantang. “I can identify angels. Angel, angel, angel...” dan teman – teman menirukan.

“Stop! Stop! Not angels but angles. Do you know what is the meaning of angels Opi?” tanya Bu Meta.

“Sudut” jawabku dengan penuh percaya diri. “Suuduuut” jawab anak – anak yang lain. Seisi kelas kompak menjawab sudut. Kami yaqin sedang belajar sudut karena tangan yang di lipat lipat tadi menandakan bentuk sudut.

“No no no, angels is malaikat-malaikat. Do you want to identify angels or angles? Not angels but angles!” bu Meta menerangkan dengan serius. Tekanan suaranya terlihat tegas. Perbedaan angel dan angle kini sangat jelas. Aku jadi malu, tapi segera kutepis karena teringat Bu Meta yang pernah mengatakan bahwa jangan takut salah berbicara bahasa Inggris karena dengan salah kita bisa menjadi benar.

I can identify angles.. Angle, angle, angle.. There are three angles... Ya kini aku memimpin dengan benar. Kulirik Bu Meta tersenyum bangga padaku sambil memberi semangat kepada anak – anak yang masih belum hafal lagu dan gerakannya. Aku berjanji dalam hati untuk memberi tahu Shasa dan Nadia bahwa three angles bukan three angels.

Selesai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

He he he, bisa jadi tulisan yang keren ya Sala, Literasi

08 Jan
Balas

Salam literasi bu Sri. Terima kasih. Aamiin Allahumma Aamiin

08 Jan
Balas



search

New Post