PANORAMA JADI SAKSI BISU
Semilir angin menyejukan jiwa
Udara segar menyapa penciuman
Pesonamu nan elok rupa
Indah dipandang setiap insan
*
Disaat Kau menghampiriku
Duduk seakan tiada berjarak
Kau utarakan setiap rasa
Begitu haru dan mendalam
*
Panorama jadi saksi bisu
Ku tatap rupamu sejenak
Mendengar untaian kata-kata
Tanpa terasa waktu berputar
*
Semua yang Kau inginkan
Harapan yang Kau impikan
Terasa pilu menampar batinku
Namun Kau tiada memahami
*
Panorama jadi saksi bisu
Ku berdoa semoga dimudahkan
Bagi kita menghadapi dunia
Penuh kisah dan warna
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Bu. Salam literasi
Mantap
Wuiiih puisi yang rancak bana bu Yunita..salam literasi dari Lintau Bu.