Yuniza.S.Ag

Yuniza,S.Ag, terlahir dari pasangan petani ulet,Dilahirkan di Koto Hilalang Ampek Angkek Agam, Desa di kaki gunung Merapi pada tanggal 23 Juni 1972. Setelah ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan Gurusiana hari ke 50 Senyum Pensiunan

Tanggal segini ke Bank banyak ketemu para purnawirawan yang mengambil dana pensiun.

Nampak wajah bahagia mereka tatkala duduk di kursi antrian.

Mereka bercengkrama sesama, seolah - olah ini merupakan acara reunian bulanan.

Diusia senja saja mereka masih enerjik. Tidak dapat kubayangkan betapa gagah dan cantiknya mereka waktu masih bertugas..

Disebelahku duduk nenek - nenek yang diantar cucunya. Kami berbincang renyah sesekali diiringi gelak tawa si nenek menceritakan pengalamannya waktu muda.

Aku membayangkan, apakah Aku bisa sampai seperti mereka?. Bisa bahagia diusia senja, meninggalkan rutinitas dunia dan hanya memikirkan akhirat.

Setiap hari kerja mereka adalah mendatangi taklim - taklim ilmu. Shalat berjamaah tidak pernah tinggal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap

04 Mar
Balas

Makasih. Sukses buat Bunda

04 Mar

Mantul

04 Mar
Balas

Sukses

04 Mar

Kalau sudah pensiun, banyak yang kena penyakit post power syndrome buk.. Dulu tunjuknya ditakuti, kemudian hari, menghardikpun dia tidak didengarkan orang.Beberapa hari lalu, awak bertamu ke rumah salah seorang pegawai kantor inspektorat, beberapa bulan lagi beliau akan pensiun.Beliau cerita tentang sakit kepala yang sering ia derita. Datangnya tiba-tiba saja, tidak bisa lagi diajak berfikir yang rumit-rumit apalagi menyangkut hierarki dalam organisasi yang ia naungi."Anak-anak muda sekarang tidak pandai menghargai yang tua-tua, dia anggap kita ini bodoh saja, mentang-mentang ia pandai komputer, pantai aplikasi, kita direndahkan saja sebagai orang yang tidak lagi berguna. Padahal dulu seusianya, kami juga hebat, disegani orang, lirikan mata saja menjadi makna bagi orang, apalagi kalau bersuara.. Banyak persoalan psikis yang dialami pensiunan nampaknya buk, kalau tidak ada dasar agama, maka akan banyak terjadi masalah, kita bersyukur banyak pensiunan yang lari ke aktifitas agama, mendengar taklim, shalat berjamaah dan sebagainya, ini memang sebuah cara terbaik untuk menjalani masa purnawirawannya..

05 Mar
Balas

Betul ustad.

05 Mar



search

New Post