Yupriana Asis, M.Pd

I'm a teacher, that's why I'm happy...

Selengkapnya
Navigasi Web

CERMIN BAYANG-BAYANG

Luka menyayat

Hati perih dan sakit

Walau masa itu tlah jauh terpaut

dunia sempit

Kau hadir begitu dekat

Kulihat matamu menatap lekat

Masih kuingin berdebat

Tentang kisah kelam nan pekat

Bayanganmu di cermin kini terlihat

Kita yang dulu sepakat

Dan dia lalu datang merapat

Aku yang terhempas dan melesat

Derai derai butir berkilat

Jatuh satu persatu begitu cepat

Tak mampu kutahan kecamuk berlipat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tinggi diksinya. Mantap.

12 Jan
Balas

Puisi yang keren

12 Jan
Balas

syarat makna, yang datang dan terbuang.

12 Jan
Balas

Luar biasa ulasannya

12 Jan
Balas



search

New Post