CERMIN BAYANG-BAYANG
Luka menyayat
Hati perih dan sakit
Walau masa itu tlah jauh terpaut
dunia sempit
Kau hadir begitu dekat
Kulihat matamu menatap lekat
Masih kuingin berdebat
Tentang kisah kelam nan pekat
Bayanganmu di cermin kini terlihat
Kita yang dulu sepakat
Dan dia lalu datang merapat
Aku yang terhempas dan melesat
Derai derai butir berkilat
Jatuh satu persatu begitu cepat
Tak mampu kutahan kecamuk berlipat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tinggi diksinya. Mantap.
Makasih...
Puisi yang keren
syarat makna, yang datang dan terbuang.
Luar biasa ulasannya