HUJAN DAN KENANGAN
Ini tentang kamu
Bianglala di langit hatiku
Mengenangmu dalam rindu
Tergambar indah di mimpiku
Derai hujan mengguyur bumi
Kisah tentangmu hadir kembali
Menggema bertalu bersama puisi
Mengusik jiwa yang larut dalam sepi
Rasa terdalam tak pernah terkubur
Pertanyaan tak terjawab masih terukir
Setiap kali teringat menguras bulir
Coba kutepis tetap mengalir
Sungguh hari telah berseri kini
Tak mengapa bila engkau pergi
Meski hujan dan angin mengais lagi
Di lorong waktu aku menanti sendiri
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Makasih
Mantap