Juara sejati, pemimpin sejati sama saja. Mereka melalui proses yang benar untuk sampai pada tujuan. Kecurangan jauh dari pikiran mereka. Sportifitas dan kejujuran dijunjung tinggi. Kesadaran untuk menjadi juara sejati akan tumbuh dengan sendirinya di kalangan atau komunitas yang selalu berfikir kritis, logis dan objektif.

Di sekolah kami setiap siswa bersaing secara sehat tanpa memandang strata sosial. Setiap siswa punya peluang yang sama untuk berprestasi dan berkarya semaksimal mungkin. Siapa pun orangnya, entah dia anaknya siapa apabila memiliki daya saing yang tinggi maka akan mampu meraih juara yang membanggakan buat sekolah.

Siswa meraih prestasi tertinggi tentu bukanlah hal yang mudah. Istilah berdarah-darah itu bukanlah perumpamaan yang keliru. Pembinaan yang tanpa mengenal lelah bahkan dalam kondisi sakit pun semangat untuk membagi ilmu pada para siswa sering aku lihat terjadi di sini. Guru-guru terbaik memiliki daya juang yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam tugasnya mengantar siswa mencapai hasil yang membanggakan.

Tolok ukur juara yang diraih tentu saja bukan hanya tingkat kabupaten atau provinsi. Prestasi tingkat nasional senantiasa menjadi impian dan memang benar telah menjadi kenyataan. Beberapa bidang yang telah terbukti mengukir prestasi tingkat Nasional. Tentu saja hal ini perlu dipertahankan atau malah ditingkatkan. Bukan hal yang mudah tapi bukan pula hal yang mustahil. Di era pendidikan yang menuntun siswa sesuai kodrat alam dan kodrat zaman ini dimana siswa mengembangkan diri sesuai minat dan bakatnya dengan merdeka tanpa tekanan, maka akan melahirkan lebih banyak juara-juara sejati.