Lomba-lomba seni dilaksanakan pada hari terakhir pelaksanaan square dan ini sudah lama ditunggu-tunggu. Cabang lomba yang ada pada square tahun ini adalah akustik, nyanyi solo dan vocal grup. Lomba akustik dilaksanakan paling pertama. Nampak para peserta berusaha tampil maksimal, selain sekedar bernyanyi diiringi akustik gitar dan drumbox. Mereka melakukan aksi panggung dan koreo sesuai tema lagunya.

Lomba yang paling banyak peminatnya adalah nyanyi solo, khususnya penyanyi solo wanita. Karena banyaknya peserta lomba menyanyi solo baru selesai menjelang maghrib. Setiap peserta membawakan dua buah lagu. Satu lagu wajib berupa lagu daerah yang mereka pilih dari beberapa pilihan lagi yang tersedia. Sementara lagu pilihan berupa lagu pop yang listnya telah pula ditentukan. Lagu daerah yang paling banyak dipilih adalah lagu Ammakku artinya ibuku. Sangat tepat dinyanyikan pada hari ini yaitu hari ibu tanggal 22 Desember. Para penonton dan peserta sendiri saat menghayati lagu tak mampu menahan air mata karena lagu ini bercerita tentang upaya seorang anak untuk membalas pengorbanan seorang ibu. Kasih sayang seorang ibu digambarkan dengan logam mulia emas yang tiada tandingannya.

Lomba terakhir adalah lomba vocalgrup. Setiap peserta tampil dengan pakaian adat yang dipilihnya sesuai tema lagu yang dipilih. Tampaknya tema kearifan lokal dengan mengangkat lagu-lagu daerah di kalangan generasi muda adalah hal yang sangat penting agar mereka makin mencintai budaya daerah masing-masing.  Lagu daerah yang dipilih ada lagu daerah bugis, makassar dan Toraja yang merupakan suku-suku yang ada di Sulawesi Selatan. Penilaian untuk semua peserta sangat objektif sehingga para juara adalah mereka yang memiliki tekhnik vocal yang baik dan dilengkapi perform yang menarik. Selamat buat siswa-siswa yang ikut lomba seni. Menjadi juara bukanlah hal utama namun menggali potensi itulah yang terpenting.