Yupriana Asis, M.Pd

I'm a teacher, that's why I'm happy...

Selengkapnya
Navigasi Web

MENJADI GURU MERDEKA BELAJAR

Seorang teman guru senior yang sudah sangat berpengalaman mengajar pernah bertanya padaku, "coba tunjukkan bagaimana cara mengajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka". Pertanyaan ini membuatku berpikir keras karena waktu itu kurikulum merdeka belum diterapkan di sekolah. Kami hanya sering berdiskusi tentang ini dan belum menemukan benang merah antara kurikulum lama dengan kurikulum baru.

Hari ini saat mengikuti webinar online dengan topik, "Menjadi Guru Merdeka Belajar" dengan pemateri ibu Susan, aku mulai dapat memahami tentang hal ini. Ibu Susan sedikit curhat pengalamannya saat menjadi murid. Dia merasa kecewa kala itu karena menyukai pelajaran menulis namun nilainya rendah pada topik tersebut. Pengalaman waktu sekolah apakah menderita belajar atau merdeka belajar.

Kesalahan yang kita lakukan sehingga siswa menderita belajar harus berangkat dari pemahaman kita pada miskonsepsi dan konsep tujuan pendidikan. Apakah siap sekolah atau siap hidup? Apakah nilai angka atau kompetensi? Apakah ujian standar atau ujian bermakna? Apakah menghapal atau menalar Apakah kepatuhan atau kemandirian. Ini semua penting dipahami untuk menerapkan konsep merdeka belajar.

Berdasarkan falsafah KHD bahwa maksud pendidikan adalah menuntun kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Akan tetapi kadang kodrat anak tak lagi diperhatikan karena padatnya tuntutan materi dan guru lebih fokus untuk menuntaskan materi.

Kemampuan guru untuk menyadari kemerdekaan belajar menyangkut kajian tentang 3 hal yaitu:

-Hidup tidak terperintah

-Berdiri tegak karena kekuatan sendiri

-Cakap mengatur hidupnya dengan tertib

Untuk itu guru perlu melakukan hl-hal berikut:

-Melibatkan murid menentukan tujuan

-Memberikan pilihan cara

-Mengajak untuk melakukan refleksi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post