Yupriana Asis, M.Pd

I'm a teacher, that's why I'm happy...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENTINGNYA REKOMENDASI BELAJAR UNTUK MEMILIH TOPIK PELATIHAN MANDIRI

Sebelum mengikuti diklat nasional tentang strategi praktis penggunaan Rekomendasi Belajar dan Refleksi Kompetensi dalam Pengembangan Diri Guru, aku mengerjakan pelatihan mandiri di PMM hanya sekedar mengikuti langkah-langkah yang ada. Aku bahkan tidak mengetahui keterkaitan antara fitur satu dan lainnya. Barulah pada hari keempat kegiatan diklat ini Nampak benang merahnya sehingga terasa makin bermakna untuk mengakses PMM.

Walaupun dikatakan bahwa ini bukanlah hal yang wajib namun sangat disarankan apalagi nanti pada tahun 2024 akan ada pengembangan PMM yang terintegrasi dengan pengelolaan kinerja guru maka sertifikat yang diperoleh pada pelatihan mandiri itulah yang nantinya akan diupload pada SKP yang telah terintegrasi dengan PMM. Ke depannya PMM ini akan menjadi pusat perhatian dari seluruh upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Sangat menarik untuk melihat keterkaitan antara Rapor Pendidikan dan hasil Refleksi Kompetensi yang menjadi dasar munculnya Rekomendasi Belajar sehingga Rekomendasi belajar akan berbeda-beda untuk setiap guru sesuai kebutuhan yang ada di sekolah masing-masing. Aku mencoba membuka Rekomendasi Belajar yang ada di akun PMM ku yang letaknya di dalam fitur pelatihan mandiri. Tertulis inspirasi 1: Ragam konten Pengembangan diri terkait Kemampuan Numerasi dan hal ini memang sesuai dengan rapor pendidikan di sekolah kami yang masih rendah untuk bagian ini. Berbeda dengan pemateri yang mendapatkan Rekomendasi Belajar anti Bullying.

Kesimpulannya Rekomendasi Belajar bila dikerjakan dengan baik dapat membantu penyelesaian masalah yang terdapat di sekolah masing-masing. Lebih lanjut pemateri menjelaskan tentang alur pengerjaan pelatihan mandiri mulai dari membuka modul, menonton materi dalam bentuk video, refleksi, latihan pemahaman, post test, aksi nyata sampai pada pengunduhan sertifikat. Rata-rata peserta sudah banyak peserta yang mengikuti alurnya sampai post test namun terkendala di aksi nyata sehingga pemateri menyajikan contoh-contoh aksi nyata sesuai yang pernah dia buat. Alah biSA karena biasa. Nantinya para guru sudah harus terbiasa dengan kegiatan ini. Semoga dengan pemahaman yang baik maka guru-guru semakin mumpuni dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid sesuai amanah kurikulum merdeka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post