Yupriana Asis, M.Pd

I'm a teacher, that's why I'm happy...

Selengkapnya
Navigasi Web

SUDAH MENGGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA NAMUN PEMBELAJARAN BELUM BERUBAH

Beberapa sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka namun pembelajarannya masih belum berubah karena memang butuh proses untuk memahami kurikulum baru ini.

Dalam seminar Nasional bertema Berbagi Praktik Baik dalam PMM hadir pemateri Erlina Anriani S., S. Pd. Beliau memaparkan tentang pembelajaran berdiffrensiasi dan berbagi praktik baik dalam menerapkan hal ini.

Pembelajaran paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran terdifrensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap pembelajarannya.

One size does not fits all adalah gambaran profil murid kita. Kebutuhan belajar murid berbeda-beda. Pembelajaran berdifrensiasi adalah usaha guru menyesuaikan proses pembelajaran untuk mengakomodir kebutuhan belajar individu murid.

Guru sudah mulai harus mengenal background muridnya lebih jauh sebagaimana kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Profil belajar murid ada kebiasaannya sehari-hari, perlu pula diketahui kesiapan belajar dan minat belajar serta potensi. Guru hadir untuk menebalkan potensi.

Strategi pembelajaran berdifrensiasi ada 3 dimensi yaitu konten, proses dan produk. Ini merepotkan namun bila guru merasakan manfaatnya maka pembelajaran akan bermakna. Dalam satukali pertemuan hadirkanlah seluruh indra anak visual, auditori, kinesteti. Mengajar itu bukan 1+1 itu 2 tapi 2 itu berapa tambah berapa. Guru harus menjadi contoh.

Komponen mengajar yang menyenangkan maka siswa itu harus bergerak, melakukan sesuatu, membuat sesuatu dan berbicara dalam kelompok. Sudahkah ini kita hadirkan di kelas?

Every child want to be happy. Kebahagiaan adalah kebutuhan dasar dan menjadi hal yang harus dipenuhi di kelas. Guru harus menghadirkan pembelajaran yang bahagia tapi bermakna. Guru harus melakukan percakapan bermakna. Berdiskusi tentang murid dengan respon positif dan saling menguatkan. Bukan untuk menghakimi atau menjadi kompetitor namun guru harus saling berkolaborasi.

Selanjutnya ibu Erlina menyarankan untuk mengakses praktik baik di PMM melalui fitur Bukti Karya termasuk praktik baik yang telah ia lakukan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post