Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang sudah semakin dekat, maka mulai terlihat kesibukan para muslimin untuk menyambut kedatangan Hari Raya tersebut. Mulai dari melakukan kebersihan rumah dan sekitarnya, memasak kue, membeli beraneka minuman, membeli pakaian dan aksesorisnya, hingga menukarkan uang dengan uang yang baru. Dan biasanya penukaran uang dilakukan di bank. Tetapi, bagi mereka yang tidak punya waktu untuk antri di Bank, bisa menukarkan uang di pinggir jalan.

Yah, saat ini bermunculan jasa penukaran uang di pinggir jalan. Tentu saja keberadaan mereka ini cukup membantu mereka yang tidak punya waktu untuk antri di Bank. Walaupun untuk itu, mereka harus membayar beberapa persen dari jumlah uang yang ditukarkan tersebut.

“Mi, mau menukarkan uang dengan uang baru nggak?” tanya suamiku yang melihatku santai saja. Sementara kebiasaan kami setiap lebaran adalah membagikan uang baru kepada para keponakan yang belum menikah dan kepada anak dari para keponakan yang sudah menikah. Serta anak-anak tetangga yang datang.

“Nggak usah, Bi. Umi sudah dapat cukup banyak uang baru dari mengumpulkan uang kembalian belanja yang masih baru.” Jawabku sambil tersenyum.

Yap, bagiku tidak perlu pergi ke Bank untuk menukar uang sebab menjelang lebaran, peredaran uang baru cukup banyak. Sehingga begitu dapat kembalian uang baru, maka uang baru tersebut langsung disimpan, he.he. Begitulah!