Dialun Lelah
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-296 (992)
Padamu hati yang telah letih
Izinkan kudekap dengan segenggam zikir
Untuk meredam talu tak berirama
Karena gemuruhnya tak sesuai syair
Nadanya serampangan
Terdengar sumbang
Biar kugiring dengan menyeru nama-Mu
Meski terkadang goyah dialun lelah
Tapi kuyakin tak akan tumbang
Diri-Mu selalu hadir menghuni jiwa
Dalam setia tanpa sekat
Hingga waktunya tercerabut
Di akhir batas waktu yang telah tercatat
Kan kutinggalkan semua
Kembali tanpa pernah kembali lagi
Kekal dalam kasih sayang abadi
Belitung, 23102022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksi muhasabah dan kepasrahan diri tertuang dalam puisi yang apik ini. Salut