Dijejal Rinai
#Tantangan Menulis 365 Jilid 2 Hari ke-316 (1014)
Warna langit kembali pudar
daun runduk gemetar gigil
ranting tunduk pada alam
tak larat menahan dingin
Tanah lenyah dijejal rinai
Bersimbah titik-titik air
Matahari sedang mati suri
alam bungkam dihujam rintik
namun tak ada duka mengemuka
kali ini hujan berirama syahdu
datang menenangkan bumi
yang rapuh semusim dijejal panas
di bawah rintik tarian alam mendayu
diiringi ketuk nyanyian di alas tanah
Belitung, 13112022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lama tak baca puisi indah bunda cantikku..semoga sehat selalu
mantab yunda cantik, rintik hujan syahdu
Makasih dinsay Barakallahu