Ku Ketuk Pintu Langit Dengan Tasbih H.32 .
Menggebu rindu berselimut awan menahan rintik hujan
Mendera rasa untuk menghampa pada Sang Pemilik jiwa
Kupeluk cinta sedekap raga bertitah Sang kekasih
Mengukir rindu bertabur haru dalam kepasrahan
Tasbih cinta mengalun getarkan rasa
Melintas awan menembus sang bagaskara
Bersujud dalam ikhlas mengantar renjana
Pasrah
Lillah
Mengharap ampunan dari rajam nan kelam
Merindu sorga bernaung perlindungan
Sujud dalam lelah tak berbilah
Pasrah menghamba salah
Ku ketik pintu langit senandung tasbih
Membuka pintu ampunan dari segala celah.
Padang Merindu, 25 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren banget Bunda cantik. Tunduk pada Sang Pencipta. Salam cinta.
Aamiin, terima kasih say.salam literasi
#Menunduk dalam asmamu#menanti janjimu# lelahku menjadi lillah #berharap dalam Qabah Mu
Aamiin, semoga doa segera dikabulkan.salam sayang
Mantap Surantap Bunda... Salam kenal
Alhamdulilah, terima kasih salam kembali
keren ceritanya buk Yurma
ttp smgt dan sukses sll ya
Puisi dgn diksi yg keren.... Salam sukses
Sip, terima kasihcantik salam literasi
Keren menewen .. Salam santun dan sukses selalu
Terima kasih salam sukses selalu say
Keren puisinya bunda....salam sukses selalu.
Alhamdulilahterima kasih pak su
MasyaAllah luar biasa diksinya bunda... Keren..dan sukses selalu bunda
Alhamdulillah terima kasih sayang salam