Renungan Hidup 18
Betapa banyak nikmat yang engkau rasa
Berapa kali engkau bersyukur kepadaNya
Betapa banyak kebahagiaan yang engkau rasa
Berapa kali engkau bersujud mengucap syukur padanya
Sanggupkah engkau menghitung nikmat yang diberinya
Tapi rasa syukur masih berujud basa basi dalam hitungan hari
Sering lalai dan lupa dalam gemerlap rayuan dunia
Lebih banyak meminta tapi lupa mensyukurinya
Ketika ujian cobaan dan bencana datang melanda
Keluh kesah ratap dan tangis berbuai doa
Semua belum seberapa dibanding nikmat yang dirasa
Ya Rabb
Jangan biarkan kami lalai dengan indahnya dunia
Biarkan nada rindu mengalun syahdu menyebut AsmaMu
Tetapkan hati memelihara cintamu sampai raga terbujur kaku
Pelihara lidah dari kelu bersenandung FirmanMu
Jaga pesona Ya Rahman Ya Rahhim dalam denting kalbu
Padang Merindu, 8 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Say... Salam Literasi salam sehat selalu dan salam bahagia.
Aamiin ya Allah
Keren Bunda Yurma. Semangat berliterasi, sukses selalu.
Keren banget puisinya say... berisi pencerahan yang sangat bermanfaat... salam sukses selalu
Keren sekali puisinya bunda. Sarat makna pesan moral utk kita renungkan. Nikmat Allah mana lagi yang kau dustakan (al-Quran surah Arrahman)
aamiin yra...