Sorga yang Rindu 21
Takdir datang tanpa pesanan
Memeluk raga menjemput nyawa
Senyum indah bersirat duka
Memburai air mata basahi netra
Jiwa pergi tinggalkan dunia
Tangis sedih pilu menghiba
Tapi semua adalah suratan
Kepergian yang tak diharapkan
Namun harus diikhlaskan
Kurapal doa melepas dirimu
Kupilin perih dalam sendu
Hanya padaNya aku mengadu
Hadirkan engkau dalam senyuman
Calonkan dirimu calon penghuni
Sorga yang di rindu
Padang Merindu, 11 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih.Pak
Mantap salam Literasi salam sehat selalu
Alhamdulillah, terima kasih say
Memang kepadaNyalah kita mengadu sukses selalu say
Alhamdulillah, terima kasih bucan.
Cakep cekgu puisinya salam santun dan sukses selalu
Terima kasih.ibu salam literasi
Keren...Bun.
Terima kasih
Keren
TERIMA KASIH.SAY
Keren bunda
Terima kasih Pak Su
Mantab bun
Terima kasih say
Keren puisinya bun
Terima kasih say