Asyifa memang perempuan masa kini, pintar , cantik, modis dengan balutan busana muslimah. Walau sudah hampir menyelesaikan program master belum ada lelaki yang berhasil menaklukan hatinya. Beberapa cowok dikampus terpaksa mundur teratur. Asyifa selalu menolak dengan halus dan sopan. Bahkan cowok paling tampan dan kaya ndak mampu bikin hati Asyifa merasa gregetan.

Entah apa kriteria laki - laki impiannya. Teman - teman Asyifa sudah banyak yang punya gebetan , sehingga mereka mulai sibuk dengan pasangan masing - masing. Ayah dan bunda mulai resah melihat anak perawannya. Belum pernah dilihat Asyifa dekat dengan lawan jenisnya. Ketika ditanya jawaban cukup doakan saja.

Setelah wisuda S2 , bunda merencanakan acara syukuran. Saudara dan famili terdekat diundang bersamaan. Namun tak disangka mereka kedatangan tamu istimewa, Arsyad datang bertamu bersama ayah ibunya. Mereka datang melamar Asyifa , taaruf katanya. Asyifa kaget dan tak menyangka Arsyad dosen muda yang jadi idola cewek - cewek kampus  metaarufnya. Jodoh memang tak kemana Arsyad sang idola datang melamarnya. Keluarga sepakat mereka secepatnya menikah. Asyifa dan Arsyad berikrar untuk saling setia dan akan pacaran setelah disahkan oleh Bapak KUA. 

Padang Merindu , 10 Agustus 2020.