Tak Berdaya H 44
Melangkah tertatih dalam letih
Jiwa yang sering merenung sedih
Menatap cinta berpeluk perih
Mengapa aksara berbisik rintih
#
Tangan renta ingin meraih
Sang gemintang dimalam terang
Namun hujan merinai rindu
Berkabut kelam dalam dendam
#
Cinta tak hilang singgasana
Rasa ingin memeluk raga
Namun lelah mematah menghiba
Jiwa raga tak berdaya
#
Tak serah jiwa merana
Tak rela batin tersiksa
Hanya PadaMu Allah aku meminta
Biarkan cinta memeluk asa
#
Padang Merindu, 5 Oktober 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Bu.
Keren banget Say.... salam Literasi!
Maafkan baru sempat berkunjung bu..barakallah
mantap bun..
Keren puisinya bu.Salam literasi
Keren bu
Puisinya bagus Bun, salam literasi. Sy follow ya semoga berkenan follow kembali