YURNIDA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Intan Payung

Intan Payung

Rangkulan, kecupan kau berikan padaku

Ku tau kau sangat berat untuk meninggalkanku

Walau kau berusaha tetap tersenyum padaku

Mendongakkan kepala menahan bulir bening dari matamu

Kini kau telah berlalu dari hadapanku

Menyonsong masa depanmu

Menggapai asa kehidupanmu

Hari-hari ku lalui tanpa canda dan tawamu

Oh.... Intan Payungku

Betapa ku rindu akan hadirmu

Mengisi kembali ruang kehidupanku

Ingin ku jemput dirimu dalam dekapanku

Ku sadar dari belenggu batinku

Kepergianmu, kebun amal bagimu buatku

Do'aku menyertai setiap proses penggapain asamu

Ku yakin kau menjadi pentasbih diakhir hayatku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, semoga bisa menginspirasi teman2

06 Oct
Balas

Wow, puisi indah, ungkakan rasa di dada. Sukses selalu dan barakallahu fiik

12 Feb
Balas

Iya Ibu, terima kasih

13 Feb

Sampai bingit bukk... Amanat dri puisi ini kpda pmbca nya..

05 Oct
Balas

alhamdulillah, terima kasih

26 Jan



search

New Post