Intan Payung
Intan Payung
Rangkulan, kecupan kau berikan padaku
Ku tau kau sangat berat untuk meninggalkanku
Walau kau berusaha tetap tersenyum padaku
Mendongakkan kepala menahan bulir bening dari matamu
Kini kau telah berlalu dari hadapanku
Menyonsong masa depanmu
Menggapai asa kehidupanmu
Hari-hari ku lalui tanpa canda dan tawamu
Oh.... Intan Payungku
Betapa ku rindu akan hadirmu
Mengisi kembali ruang kehidupanku
Ingin ku jemput dirimu dalam dekapanku
Ku sadar dari belenggu batinku
Kepergianmu, kebun amal bagimu buatku
Do'aku menyertai setiap proses penggapain asamu
Ku yakin kau menjadi pentasbih diakhir hayatku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, semoga bisa menginspirasi teman2
Wow, puisi indah, ungkakan rasa di dada. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Iya Ibu, terima kasih
Sampai bingit bukk... Amanat dri puisi ini kpda pmbca nya..
alhamdulillah, terima kasih