kenangan
kenangan itu terlukis lagi diingatanku
seseorang yang pernah singgah dalam hidupku
malam itu dia menemui kedua orang tuaku
aku hanya memandang di sebalik tirai kamar
masih jelas diingatanku dia meminta izin untuk menjadikanku pendamping hidupnya
aku kaget tak percaya, karena perkenalan kami baru dua bulan
melihat kesungguhannya orang tua menerima lamarannya
aku meneteskan air mata, ternyata masih ada orang baik di luar sana.
tak terasa sudah satu bulan aku tidak pernah berjumpa dengannya
seperti ditelan bumi aku tidak bisa menemukannya, tidak bisa dihubungi
hatiku hancur, tanpa ada sepatah kata dia meninggalkanku, lamaran malam itu merupakan pertemuan terakhirku dengannya
walaupun sakit aku hanya bisa ikhlas, semoga ALLAH SWT memberikan yang terbaik untuk masa depanku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terus menulis Bu. Jangan lupa penggunaan huruf besar
makasih buk fera sarannya