Mulanya sekedar iseng - iseng aja, aku tulis pesan diWA , grup SPGN Bukittinggi, " siapa ikut ke kota separoh hancur" . Siap nulis pesan aku langsung siap-siap untuk berangkat ke kampung saudaraku di daerah Palupuh.

Seyelah aku buka pesan di WA banyak yang komen , di ma tu (di mana daerahnya ), ada lagi yang bilang ikut....

Palupuh dalam bahasa Minang adalah bambu atau betung yang di belah-belah tapi tidak sampai hancur ,pada zaman dahulu palupuh ni sering di jadikan untuk dinding dan lantai rumah.Itu makanya saya tulis kota yang separoh hancur.

Akhirnya , banyak juga kawan yang ikut, sehingga kami reuni kecil kecilan Alumni SPGN Bukittinggi Angkatan 88.

Semampai di sana kami makan bersama di rumah saudaraku, maklumlah karena lama tak jumpa sambil makan kawan-kawanku ada saja yang ditanyakan, sampailah pertanyaan tentang buku yang kutulis yang berjudul Seharum Bunga Kemuning, dengan semangat aku bercerita tentang semangat dan motivasi yang ditularkan oleh MG, dan aku juga membacakan sinopsis bukuku, diantara kawanku yang ikut ada yang berminat dan aku anjurkan untuk ikut MWC Sumbar, InsyaAllah saranku di terimanya dan diapun sudah mendaftar.

Angin yang sepoi- dan sinar suryapun bersahabat akhirnya kami melanjutkan perjalanan dengan mobil dan selanjutnya berjalan kaki menuju Kuburan Panjang.

Menurut cerita yang aku dengar dari kawan- kawan sangat beragam, ada yang bilang , kuburan ini adalah kuburan neneng moyang yang berasal dari daerah bonjol Pasaman yang membantu perlawanan Tuangku Imam Bonjol dengan Belanda, ada juga yang bilang nenek moyang yang berasal dari daerah Padang Panjang juga ingin membantu perlawanan Tungku Imam Bonjol, ada juga yang bilang nenek moyang ini berasal dari daerah Bonjo dalam perjalanan menjari rusa putih untuk obatnya.

Karena beragam cerita yang kita dengar , aku memberi semangat kepada kawan yang bertugas di daerah itu , untuk menulis kisah dari Kuburan Panjang yang berada di daerah Palupuh Sumatra Barat dengan harapan saya untuk menambah bahan bacaan di sekolah dan generasi yang akan datang tetap tahu tentang silsilah dari Kuburan Panjang.

Terimakasih MG dengan motivasi yang hebat saya bisa mengajak kawan- kawan untuk mengembangkan budaya menulis

salam literasi...