Curah hujan yang tinggi selama satu pekan di Kabupaten Subang ditambah meluapnya sungai di Cipunagara mengakibatkan tanggul penahan air jebol. Wargapun terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.   Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Selasa, 9 Februari 2021 yang dikutip dari https://id.berita.yahoo.com/ ada 11 Kecamatan di Kabupaten Subang yang terendam banjir, diantaranya Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legon Kulon, Subang, Cibogo, Cipunagara, Pabuaran, Patokbeusi, dan Tambak Dahan. Namun, yang terdampak bajir paling paling parah adalah di Pamanukan.   Warga berusaha menyelamatkan diri dan segera menempati tempat pengungsian, untuk sementara mereka harus rela tinggal di bawah jembatan layang. Tentu saja kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan kita. Saat ini merekatentu saja membutuhkan makanan, minuman, dan juga pakaian. Karena sebagian besar dari mereka ketika berusaha menyelamatkan diri hanya memakai pakaian yang mereka pakai saja. Sehingga mereka sangat membutuhkan pakaian layak pakai sebagai ganti pakaian yang mereka pakai.   Kami atas nama Keluarga Besar SMPN 1 Pabuaran Subang menyatakan keprihatinan yang mendalam kepada saudara-saudara kami di Kabupaten Subang yang terdampak banjir. Sebagai bukti kepedulian SMPN 1 Pabuaran kepada para korban, kami mengadakan Kegiatan bakti sosial dengan menggalang dana dengan membelikan mie instan 11 dus, mengumpulkan pakaian anak layak pakai 1 karung, pakaian dewasa dan peralatan salat 2 dus. Bantuan tersebut kami serahkan untuk para korban bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang. Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban para korban bencana banjir di Kabupaten Subang.   Pabuaran, Sabtu 13 Februari 2021