Tagursiana II

Hari ke-19

Sudah lama tak jalan-jalan di sekitar area terminal angkot kotaku. Minggu lalu muter-muter sedikit sambil menemani nakdis ganti kaca mata. Sudah hampir dua tahun sejak si Corona melanda, mata anak ku pun sampai lupa kontrol. Enggan periksa ke Rumah Sakit, suasana saat ini. Nanti sedikit-sedikit diperiksa dikirain 'Covid'. Itulah pameo di tengah masyarakat sekarang.

Siang itu periksa mata di optik yang ada dokter prakteknya. Jadi sekalian berobat juga langsung ganti kaca mata. Ke optik pukul 11.00 WIB. Kaca mata siap dibuat pukul 12.00 WIB. Daripada menunggu lama, kami jalan-jalan sebentar di area optik yang juga tak jauh dari terminal angkot.

Pertama kami membeli beberapa stok obat di apotek. Di tempat itu pun cukup sepi tak seramai biasanya. Kedua melihat terminal angkot, yang angkotnya tinggal satu-satu. Betapa terkejutnya aku di tengah terminal sudah dikerjakan proyek bangunan seperti mal. Sehingga angkot yang ada lalu-lalang di pinggirnya saja. Dalam hati aku bertanya sendiri, "Mau dijadikan apa terminal ini." Namun yang paling menyenangkan adalah melihat trotoar jalan yang semakin lebar dan bersih. Senang melaluinya.

Lalu kami ke tempat lain membeli kaus kaki dan pakaian harian nakdis. Ke luar masuk beberapa toko dan sengatan mentari mulai terik membuat timbul lapar dan haus. Kami pun singgah di sebuah toko memesan minuman dan sepiring sate padang. Sungguh enak makan di saat perut memang lapar. Pedasnya sate hingga tak terasa. Setelah selesai mengisi perut, kami segera menuju optik kembali. Tak lama di situ, kaca mata pun sudah bisa dibawa pulang.

Kota Jambi, 27 September 2021.