Ruang Hijau
Ruang Hijau
# Tagur (346)
Selepas mata memandang
Tampak semua menghijau
Tak ada warna lain
Memberi kesejukan,
Kenyamanan,
Keindahan, dan
Keteduhan
*
Searea ditumbuhi tanaman hijau
Rumput yang hijau,
Bak permadani alam
Pepohonan tinggi menghijau
Bak pencakar langit
Memayungi alam nan asri
*
Saling memberi
Saling menerima
Setiap yang tinggal di dalamnya
Bersatu padu dalam
Ruang hijau payung alam
***
Jambi, 5 Juli 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya
Terima kasih, Bu.
Puisi yg indah dan menarik bunda, seindah ruang hijau alami yg bs menyejukkan hati.Sukses selalu
Ya, benar, Bund. Menyejukkan jiwa.
Puisi yang indahBun...serasa ikut menikmati ruang hijau itu...salam sehat selalu
Terima kasih, Bund. Salam hijau selalu.
Payung alam. Teduh. Kubersimpuh. Ruang hijau, good idea
Terima kasih, selalu berseri bersama si hijau.