Yusmanidar, S Ag

Ibu dari 3 orang putra putri tinggal di Padang Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Milukut 4

Ketika monyet terbangun dia mencari Milukut tapi dia tidak menemukan Milukut kemudian dia memanggil manggil Milukut namun tak ada terdengar sahutan dari Milukut safarlah monyet kalau Milukut telah melarikan diri pulang kerumahnya, monyet sangat sedih dia berjalan menuju arah rumah Milukut sambil memanggil manggil nama Milukut , " Milukut dimakah kamu mari kita pulang kepuncak bolai, Milukut Milukut pulanglah kepuncak bolai , begitulah monyet sepanjang jalan menuju kerumah Milukut.

Sesampai dia diperkampungan dia berjalan sambil mencium cium bau Milukut agar ia Menemukan dimana Milukut . Akhirnya ia menemukan rumah Milukut ia mengetuk pintu memanggil manggil milukut, Milukut .....Milukut... Ini aku datang ayo kita pulang kepuncak bolai, kemudian pintu dibuka dari dalam keluarlah ibu Milukut dia melihat monyet yang sangat besar lalu dia berkata kalau Milukut tidak bisa lagi ikut kepuncak bolai karena td Milukut dapat kecelakaan lihat lah itu darah berserakan dimana mana itu kaki Milukut sudah terpotong potong satu sama lainnya , lalu monyet memperhatikan kaki yang berserakan , lalu dia berkata , kaki laksana kakinya kambing huhuhuhu , mulut laksana mulutnya kambing huhuhu, lalu monyet menangis tak henti hentinya. Lalu ibu Milukut berkata, monyet kembalilah kamu kepuncak bolai karena Milukut sudah tak mungkin ikut dengan mu namun debunya cuci mukamu dengan air ini , ibu Milukut. Menyodorkan air kepada monyet , lalu monyet membasuh mukanya tapi apa yang terjadi monyet menjerit kesakitan dan lari kesana kemari karena perih sakit dan lari kehutan dengan kencangnya, semenjak saat itu tidak ada lagi monyet yang membuat mereka takut karena monyet jera dan tak berani lagi keluar dari hutan , maka hiduplah mereka dengan tenang tanpa takut diganggu monyet..

Tamat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post