Yusmanidar, S Ag

Ibu dari 3 orang putra putri tinggal di Padang Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Si Kancil 3

Si Kancil 3

Pak tani berfikir bagaana caranya menangkap musuh yang sudah memakan mentimunnya, pak tani merenung sesaat kemudian dia bersorak karena mendapatkan akal untuk menjebak si pencuri.

Lalu pak tani pulang kerumah membawa hasil panen hari ini walau tak seberapa. Sesampai dirumah dia lalu menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat orang oarangan sawah guna menjaga kebunnya dari sipencuri, setelah selesai dia kau meletakkan orang oranga tersebut di tengah tengah kebun. 

Keesokan harinya seperti biasa di kancil lewat dikebun pak tani kemudian rasa lapar menggoda perutnya lalu ia ingin memakan mentimun dilihatnya ada orang berdiri ditengah kebun tapi kera rasa haus dan lapar yang ia rasakan ia memberanikan diri untuk mengambil mentimun kemudianakan dengan lahapnya sambil melihat kearah orang orangan yang berdiri .

Karena dia diam tak bergerak dan tak marah sikancil jadi penasaran lalu dia mulai mendekat setelah dekat dia lalu berkata "kenapa kau diam saja tak usir aku dari ladang mu ketika aku makan mentimun mu , orang oarangan tetap diam tak bersuara lalu kancil mencoba memegang orang orangan dengan kaki depannya tapi kakinya tak bisa dia lepas seolah dipegang oleh orang orangan tersebut, sehingga kancil berseri lepaskan kaki ku jangan dipegang kalau berani ayo lepaskan kakiku kalau tidak dileskan aku akan pukul kamu lalu kancil ayunkan kaki depannya yang satu lagi kakinyanya pun lengket karena orang orang terebut dibuat pak tani dengan menggunakan getah sehingga kaki kancil lengket. Kancil berjuang melepaskan kakinya namun semakin dia berusaha semakin lengket kakinya. 

Tiba tiba pak tani yang sebenarnya sampai dilarang dan dia melihat sikancil tergantung di orang orangan sawah, lalu pak tani berseru sudah aku duga rupanya ini dia kancil yang memakan mentimun ku sekarang kamu tidak bisa lepas lagi kamu akan aku bawa pulang dan akan akupotong untuk di gulai. Menangislah kancil namun sudah terlambat sesak tidak ada gunanya.

Tamat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sesal tak ada gunanya kancil. Sukses selalu buat Ibu Yusmanidar

27 Sep
Balas

Makasih pak, sukses juga buat pak Bambang, salam literasi

28 Sep



search

New Post