Yusmanita, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BIAR EMAK BERAKSI

“Bah mana kunci motornya, emak mau ke pasar, barang dapur sudah banyak yang habis.” sambil menenteng keranjang belanja emak menghampiri abah yang sedang asyik menonton berita di tv.

“Tuh, di samping tv.”

Emak mengambil kunci motor namun kembali mendekati abah.

“Apalagi?”

“Duit bah duit, masak iya kunci motor doang.”

“Nih, ambil semua. Setiap pulang duit melulu, tak bisa lihat abah senang , biarkan abah nonton tv sambil santai kenapa?”

“Yaelah bah, pulang sebulan sekali, wajarlah bini minta duit, tuh anakmu lima orang mau dikasih makan apa kalau tak ada duit untuk beli beras dan kawan-kawannya, emang bisa beli beras pake daon?”

“Yayaya, sudah pergi sana nanti kesiangan.”

“Jangan lupa ingatkan anak-anak ya bah, suruh kerjakana tugas mereka, emak pulang sudah harus selesai. Tono bangunkan kakak-kakakmu bilang kerjakan tugas masing-masing.” Perintah emak kepada abah dan Tono sebelum melangkah keluar rumah

“Iya mak.”

“Iya ya.”

Tono dan abah menjawab bersamaan, Tono menuju kamar keempat kakaknya, sedangkan abah tetap fokus ke layar tv.

*****

Abah yang bekerja sebagai buruh bangunan, akan pulang ke rumah sebulan sekali itupun paling hanya dua atau tiga hari, akan kembali ke tempatnya mencari nafkah. Waktu yang singkat itu ingin dipergunakan abah dengan sebaik-baiknya untuk merapatkan hubungannya dengan anak-anaknya. Tapi empat anak perempuannya yang beranjak remaja lebih sibuk dengan dunianya sendiri, dunia pergadgetan. Kadang kalau dipanggil berkali kali tak ada yang menoleh dan menanggapi. Hingga abah yang berwatak lemah lembut, lebih sering menonton tv atau bermain bersama anak bungsu Tono yang berumur tujuh tahun.

*****

“Bah, kakak-kakak tak ada yang bergerak, semua main hp di tempat tidur.” Lapor Tono kepada abah.

“Biarkan saja, sebentar lagi semua pekerjaan rumah ini selesai.”

“Nanti emak marah melihat rumah masih berantakan.”

“Tenang saja, semua akan beres. Sini temani ayah nonton, selesai berita kita bersih-bersih di belakang.” abah mengajak Tono menonton bersamanya.

*****

Selang sejam terdengar suara motor yang tak asing di telinga, abah segera mengajak Tono bersih-bersih di halaman belakang.

Tak lama kemudian, suara menggelegar emak memanggil keempat anak gadisnya memenuhi seantero rumah.

“Nana, Yana, Tina, Rina, ooo masih di sini kalian. Bawa kemari hp nya, cepat selesaikan tugas kalian.”

Hanya sekali teriakan emak, bergegas keempatnya mengerjakan tugas masing-masing, kata-kata emak adalah perintah yang harus dilaksanakan segera. Kalau tidak, siap-siap hukuman menanti.hp akan ditahan selama seminggu.

*****

Selesai membersihkan halaman belakang, abah mengajak Tono membersihkan diri dan kembali duduk bersama sambil menikmati kopi di teras depan yang sudah bersih, cling dan wangi.

“Benarkan apa abah bilang, kita tenang saja, kalau sudah emakmu yang beraksi semua beres res res res.”

“Hehehe, iya bah, emakkan garang, abah aja yang lakinya kadang mengkeret.”

Ucapan Tono membuat muka abah jadi berubah

**********

Meral, 140521

#H103 T106

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post