PANTUN MUDA MUDI
Itik berjalan pulang ke kandang
Jalan beriring di pematang sawah
Mata melirik mencuri pandang
Pada gadis berbaju merah
*****
Merah warna buah semangka
Dibelah dua pembuka selera
Hati gelisah entah kenapa
Teringat selalu pada adinda
*****
Sambal terasi tambahkan gula
Gula merah nira kelapa
Kalaulah boleh abang bertanya
Si baju merah siapa namanya
*****
Awan putih langitpun cerah
Berarak di atas luasnya samudra
Abang ingin bertandang ke rumah
Berkenalan dengan calon mertua
*****
Terbang rendah burung merpati
Hinggap di dahan pohon kamboja
Kini kita tlah mengikat janji
Janji setia sampai tutup usia
*****
Meral-Karimun, 2 November 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pantunnya. Dari awal bertemu sampai menikah.
Terimasakih apresiasinya bunda, sukses selalu
Keren sekali pantunnya buk. Like sekali
Terimakasih apresiasinya bunda, sukses selalu
Keren pantunnya Bu Yusmanita. Sukses selalu
Terimakasih pak, sudah berkunjung, semoga sehat dan sukses selalu
Siapa ya yang baju merah. Keren pantunnya Bu.
Terimakasih apresiasinya bunda, sukses selalu
Pantunya bagus sekali Bund. Pantun muda-mudi. Salm sehat dan sukses
Terimakasih apresiasinya bun, semoga sukses dan sehat selalu