Yusmanita, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RAMADHAN KU SAMBUT ENGKAU DATANG  KU TUNGGU BUAH HATI PULANG
By.TribunKaltim

RAMADHAN KU SAMBUT ENGKAU DATANG KU TUNGGU BUAH HATI PULANG

Tak terasa bulan Ramadhan, bulan suci yang ditunggu - tunggu oleh seluruh umat Islam semakin dekat. Bulan yang berlimpah rahmat dan penuh hikmah, penghulu dari semua bulan. Bulan yang istimewa di antaranya, hanya di bulan inilah kita melaksanakan sholat tarawih dan membayar zakat fitrah. Banyak hal persiapan yang harus dibuat untuk menyambut kehadirannya baik di dalam keluarga maupun di lingkungan tempat tinggalku.

Beberapa hal yang biasanya dilakukan menjelang Ramadhan di lingkungan tempat tinggalku adalah:

Pertama, mengadakan rapat untuk persiapan menyambut dan mengisi kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang dibahas seperti waktu yang tepat mengadakan gotong royong, acara menyambut bulan Ramadhan dan susunan panitia/petugas kegiatan selama Ramadhan dan panitia zakat.

Kedua, gotong royong, kegiatan ini dilakukan oleh bapak- bapak pada hari Minggu dimulai dari membersihkan surau kami “Nurul Hidayah”, jalan dan selokan.

Ketiga, acara menyambut bulan puasa, dilakukan satu atau dua hari menjelang datangnya Ramadhan. Warga masyarakat berbondong bondong beserta anggota keluarganya berkumpul di surau. Setiap rumah diminta membawa masing masing lima nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya. Di sana nasi akan dikumpulkan ditata di meja dan akan dibagikan setelah acara selesai. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk menyambut bulan suci Ramadhan, momen ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan para tetangga agar lebih akrab. Acara yang dilaksanakan setelah shalat isya ini diisi dengan ceramah, membaca surah Yasin, bermaaf – maafan dan di akhiri dengan makan bersama.

Ada yang berbeda dalam keluarga kami saat menjalani Ramadhan tahun lalu: Pertama, anak kedua Auni, tidak bisa berkumpul berpuasa dan merayakan Lebaran bersama kami. Memang 3 orang anak melanjutkan belajar ke luar daerah, anak sulung kuliah, anak kedua dan ketiga mondok di Gontor Putri 7.

Sudah menjadi peraturan pondok, para santri kelas lima (sama dengan kelas 2 SMA) setelah liburan semester 1 tidak akan pulang (mukim) sampai selesai kelas 6. Mereka akan diberi amanat membantu ustadz dan ustadzah dalam membimbing para santri kelas 1 yang baru masuk. Jadi sebagai wali santri harus menerima konsekuensi ini dengan lapang dada.

Walaupun tidak pulang, biasanya masih bisa dikunjungi oleh orang tua dan keluarga, namun sejak merebaknya virus covid 19 semua kunjungan ditiadakan. Maka gagallah semua rencana yang sudah dipersiapkan jauh - jauh hari. Rencana untuk menjemput adeknya saat perpulangan sambil menjenguk si kakak. Semua dibatasi, agar santriwati tidak terpapar. Sedih? Jelas, sediiih bangeet, sampai sekarang masih terasa nelangsa. Tapi sudahlah, kita punya rencana namun Yang Di Atas menentukan segalanya.

Saat ini sudah 18 bulan tidak berjumpa ananda Auni, hanya bisa mendengar suara lewat telepon saja. Ketika melihat menu berbuka puasa makanan kesukaannya, ayam kecap, ikan saos, tak terasa menetes air mata ini. Ananda Auni akan pulang pertengahan Ramadhan ini, setelah selesai yudisium dan pengumuman tempat pengabdian. Insya allah, semoga dimudahkan. Rasanya sudah tak sabar untuk bertemu.

Kedua, sholat tarawih dan tadarus yang biasa kami lakukan bersama di surau ditiadakan, karena peraturan pemerintah untuk keselamatan semua lapisan masayarakat. Maka kami melakukannya di rumah, juga ada hal baru yang tidak biasa kami lakukan tapi pada saat pandemi ini dilaksanakan juga yaitu ceramah.

Setelah shalat isya sebelum melaksanakan sholat tarawih, diawali dengan ceramah setiap hari secara bergantian diisi oleh anggota keluarga. Dimulai dari ayah, ibu, kak Dina, Farrah dan Izzati, agar lebih mudah kami belikan buku panduan Pidato untuk anak – anak. Nah agar lebih bersemangat ada reward, yang akan diberikan menjelang lebaran. Setelah bermusyawarah, taraaa kami putuskan Izzati sebagai penerima reward terbanyak.

Benar kalimat yang mengatakan ada hikmah di balik semua musibah. Ternyata anak anak yang biasa hanya jadi pendengar di surau, bisa juga menjadi peceramah cilik.

Marhaban ya Ramadhan marhaban. Ku sambut engkau datang, ku tunggu buah hati pulang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bulan istimewa

12 Apr
Balas

Benar bun, terimakasih apresiasinya, semoga sukses selalu

12 Apr

Kita sambut Rmdhan dengan suka cita Bunda.

11 Apr
Balas

Iya bun, Terimakasih apresiasinya bunda semoga sukses selalu

11 Apr

Menyambut buah hati dengan balutan penuh kerinduan Bunda. Bahagia pastinya bisa berkumpul keluarga. Sukses selalu Bunda.

11 Apr
Balas

Aamiin, Terimakasih bun, semoga kita sukses bersama

11 Apr

Ramandhan ku tunggu buah hati pulang..keren bu...

11 Apr
Balas

Alhamdulillah, Terimakasih apresiasinya bunda, semoga sukses selalu

11 Apr

Masyaallah Bu Yus, Salam sukses buat Ananda Auni. Anak saya tamat tahun ini, masih di Pondok dan anak adek naik kls 6 sama dengan Auni.

11 Apr
Balas

Terimakasih apresiasinya Pak sukses selalu

14 Apr

Mantap bun

12 Apr
Balas

Terimakasih apresiasinya bunda, semoga sukses selalu

14 Apr

Bulan penuh ampunan...Selamat menunaikan ibadah Ramadhan...semoga kita semua dapat menjalankan ibadah denga khusuk ....Aamiin

12 Apr
Balas

Aamiin, Terimakasih sudah mampir sukses selalu bunda

14 Apr

Mantap,sukses selalu bu

11 Apr
Balas

Terimakasih bu Eva, semoga kita sukses bersama

11 Apr

Sabar ya Buu.. Semoga Ananda Auni sehat selalu.

13 Apr
Balas

Aamiin Terimakasih doanya bunda, insyaallah selalu sabar demi ananda

14 Apr

Keren Dindaku ..ulasan yg sangat lengkap ...sukses selalu Dindaku. Baarokallah .

13 Apr
Balas

Izin follow y Dind

13 Apr

Terimakasih apresiasinya bunda, dengan senang hati

14 Apr

ulasan yg bagus dan keren,memang bulan puasa tidak kumpul rasanya kurangpas, tapi bagaimana lagi karena konsekwensi sebagai wali santri demi masa depan yang lebih baik. ijin follow tak tunggu folloe backnya salam literasi

11 Apr
Balas

Benar Pak, Terimakasih sudah.mampir, semoga kita sukses bersama

11 Apr

Mantap betol lah... Macam belinang ae mate bace de... Sukses selalu kak Yus

10 Apr
Balas

Iya lin,rindu na kak yus, waktu nulis pun akak nangis, semoga kita sukses bersama aamiin

10 Apr

Mantab !....Marhaban ya Ramadhan (ijin follow)

12 Apr
Balas

Terimakasih apresiasinya Pak, sukses selalu

12 Apr



search

New Post