ILAHI, KABULKAN PINTAKU
Dalam pekatnya malam
Hening kian merasuk mencekam
Jangkrik mulai bernyanyi
Suarakan isi hati memecah sunyi
***
Netra merambang liar gelisah
Raga bergelebah resah
Diragut gejolak kalbu nan salah
Terusik mengganjal ingatan lelah
***
Ilahi rabbi
Mengapa sekeping daging ini
Acap alpa berulah cela
Memahat luka mencipta noda
***
Ini khilaf yang disengaja
Selalu dan aku tak kuasa
Melawan si pembuat tipu daya
Mengekang hati berlumur dosa
***
Ilahi, padamu aku meminta
Lembutkan nurani dalam jiwa
Sirami dengan hidayah dan karunia
Agar mampu mengemban peran selaku hamba
*****
Meral, 200421
#H79T82
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ya robbal'alamiin... Semoga Allah mengabulkan doa kita.
aamin, terimakasih doanya bunda
Semoga di Ramadhan ini pintu maaf terbuka lebar sebagai rahmat-Nya aamiin
aamiin, terimakasih doanya bunda
Amin. Semoga terkabul di saat Ramadhan penuh berkah.
aamiin, terimakasih doanya bunda
puisi yg menawan
terimakasih Pak, sudah mampir, semoga sukses dan sehat selalu