Yusnani

Bertugas di TK/SD Swasta Qurrata A'yun Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web

Hikmah Pandemi Covit-19, Di Rumah Aja

Berita masuknya virus corona ke Indonesia membuat semua orang menjadi cemas, takut, was-was. Virus yang tak terlihat oleh mata  ini sudah berhasil mengguncang dunia. Tidak ada satu jiwapun yang tidak merasa takut dengan makhluk halus ini. Pengalaman yang terjadi di Negara-nrgara yang terlebih dahulu terkena wabah ini betul-betul sudah memberi rasa takut bagi semua orang. Bagaimana tidak, penyebarannya yang tidak dapat diperkirakan membuat orang saling mencurigai satu dengan yang lain. Rasa khawatir yang tinggi menghantui semua orang.

Salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini adalah menghindari keramaian, termasuk keramaian yang ada di sekolah. Tanggal 18 Maret 2020 adalah waktu permulaan ditetapkannya belajar di rumah bagi sekolah-sekolah yang ada di kota Tebing Tinggi. Setelah menerima informasi akan dilaksankannya program belajar di rumah bagi seluruh murid, kamipun segera menyusun program yang akan dilaksanakan anak bersama orang tua di rumah. Dengan memberikan paket data kepada seluruh guru, kami berharap guru tetap melakukan komunikasi kepada anak melalui orang tua pada WAG paguyuban.

Orang tua sangat merespon baik apa yang diupayakan sekolah, mereka melaksanakan program yang sudah dikirimkan guru kepada seluruh orang tua melalui WAG  paguyuban. Salah satu program yang dilakukan adalah menghafal Juz Amma (Juz 30) dan Asmaul Husna. Ini adalah kegiatan wajib yang mereka lakukan setiap pagi setelah melaksanakan sholat dhuha. Hal ini sama seperti kegiatan yang mereka lakukan setiap hari  di sekolah. Sebelum guru dan orang tua sudah bersepakat membuat  jadwal pukul berapa orang tua siap untuk mendampingi anaknya melakukan VC untuk melihat kemajuan hafalan anak selama di rumah. Kalau orang tua bekerja dipagi hari maka kegiatan dapat dilakukan di sore hari.

Sesuai dengan yang sudah diprogramkan materi yang akan dihafalkan anak sudah dikirimkan kepada orang tua. Dengan demikian sebelum anak menyetorkan hafalannya kepada ibu guru, maka orang tua harus sudah terlebih dahulu menghafal materi yang akan dibacaan anak pada saat melakukan VC. Semua orang tua tampak bersemangat. Hal ini terlihat dari ramainya WAG dengan foto dan video kegiatan ketika anak berada di rumah sedang melakukan kegiatan yang sudah diprogramkan.

Empat belas hari pertama belajar di rumah sudah hampir berakhir, orang tua muridpun mulai bertanya apakah libur akan diperpanjang? Maklumlah di luar sudah banyak informasi bahwa belajar di rumah akan diperpanjang. Untuk menenangkan mereka kami hanya bisa mengatakan,” Kita tunggu informasi dari Dinas Pendidikan ya bu,”. Wajar sekali apa yang mereka pertanyakan, karena informasi yang mereka terima dari media sosial mengatakan bahwa belajar di rumah akan diperpanjang sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Dan ternyata beberapa hari sebelum masuk sekolah kembali kami mendapat surat dari Pemerintah bahwa belajar di rumah diperpanjang.

Itu artinya makin banyak kesempatan orang tua untuk mendampingi anak belajar di rumah. Anak-anakpun sudah sangat rindu kepada ibu gurunya. Ini terlihat pada banyaknya anak-anak yang dalam rekamannya mengatakan, “Bu guru adek rindu,” sedih rasanya saat mereka mengatakan itu, yang bisa dilakukan hanya menyapanya melalui WAG paguyuban kelas.

Tanpa disadari program ini sudah membuat ibu dan anak menjadi bertambah banyak hafalannya. Bahkan menurut data yang dilaporkan ibu guru, bahwa hafalan sudah melebihi dari target yang sudah ditetapkan. Seharusnya mereka hanya menghafalkan satu ayat satu hari, ternyata mereka menyetorkannya lebih dari satu ayat, hal ini menyebabkan hafalan yang diprogramkan akan lebih cepat tercapai. Ternyata hal ini disebabkan karena pada WAG setiap orang tua berlomba-lomba untuk menampilkan yang terbaik bagi anaknya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ibu guru tetap mengingatkan orang tua agar memberikan materi sesuai dengan apa yang diprogramkan sehingga anak tidak merasa bosan.

Salah satu perbincangan orang tua di WAG paguyuban yang sangat menggembirakan adalah “ Hikmah pandemic covet 19 membuat kami menjadi hafal Al Qur an, terima kasih bu guru karena membuat program ini”.  

Tebing Tinggi, 05 Mei 2020

“ lombamei2020.mediaguru.id

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post