Berbicara mengenai kurikulum, seluruh siswa diharapkan dapat mengimplementasikan materi pembelajaran yang sudah dirancang oleh pemerintah melalui langkah langkah dan pendekatan yang diharapkan pembelajaran tercapai dengan peningkatan ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau biasa disebut dengan HOTs(High Order of Thinking skill),namun kita lupa akan kemampuan siswa yang tidak bisa kita paksakan untuk bisa mencapai target tersebut, kemungkinan ada siswa yang autisme,yang perlu kita bantu secara Inklusif.

Tantangan terberat bagi kita seorang guru dalam proses pembelajaran Inklusif ini adalah mencoba mengenal lebih dalam setiap siswa,baik karakter dan kebiasaan yang dilakukan serta lingkungan yang mendukung,kita bisa lihat bagaimana cara siswa berkomunikasi dan bersosialisasi,emosi nya dan fokus tidak nya dalam belajar.

Guru perlu menambah ilmu dan wawasan pengetahuan untuk pendekatan pembelajaran bagi anak autisme, setidaknya anak autisme bisa menyerap informasi pembelajaran dengan cara mendengar, selanjutnya pembentukan kelas khusus juga sangat mendukung kenyamanan siswa tersebut dalam belajar.