BISMILLAH, HARUS KUAT (05)
Bismillah, Harus Kuat
Oleh: Yusnimar Nora
Setangkai mawar yang hampir gugur, mencoba bertahan untuk tetap memberikan wangi dan keindahan.
Ia harus kuat menahan hembusan angin walau kadang terayun kian kemari.
Ia harus kuat mengatasi serangga atau apa pun yang mencoba mengganggunya.
Ia memang berduri, tapi haruskah semua dilawan dengan ketajamannya? Tidak.
Ia tidak bisa melukai sembarangan, sekalipun ia harus menjatuhkan mahkotanya atau bahkan gugur sekalian.
Ia tidak punya pilihan saat ini selain mengikuti arah angin hingga ia bisa bertahan.
Semoga angin bisa mengerti untuk tidak terlalu kuat, karena tangkainya sudah mulai mengecil.
Semoga Allah masih beri kesempatan untuk menebar kebaikan dengan wangi dan indahnya, sehingga ia masih bisa diingat bila saatnya nanti.
Bismillah, dengan nama Allah penciptanya. Dia yang mengatur segalanya. Dia yang Maha Melihat dan Maha Mendengar. Dia yang Mahatahu lagi Maha Berkuasa. Dia Maha Bijaksana, tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.
Bukittinggi, 01 Januari 2023.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Aamiiin...Makasih, Pak. Salam literasi.
Puisi yang keren
Allaahu a'lam