ELEGI FAJAR (222)
Elegi Fajar
Oleh Yusnimar Nora
*
Tak ada yang mau menuai bencana. Tak ada yang ingin berduka.
Semua terjadi hanya karena suara tak didengar, asa yang terabaikan, pikiran bergelut sendiri, hingga raga yang tersia
**
Semua orang butuh teman, butuh tempat berbagi suka dan duka.
Melegakan hati melapangkan dada
Dari himpitan yang mendera, hati yang terluka, pikiran yang padat, raga yang terlupakan.
**
Apakah ia salah? Meminta sesuatu yang telah dijanjikan, sesuatu yang telah menjadi haknya, sesuatu yang memang seharusnya.
Ia hanya manusia biasa, yang juga ingin bahagia, disayang dan dimanja.
Ia tak punya siapa-siapa selain-Nya.
***
Bukittinggi, 17 Juni 2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga segera kembali...