IBU JUGA KANGEN (13)
Ibu Juga Kangen
Oleh Yusnimar Nora
Mengajar anak usia dini, bagi saya menyenangkan. Saya sangat menikmati waktu bersama mereka. Anak-anak itu, sangat menggemaskan.
Setiap anak punya pesona masing-masing. Ada saja tingkah mereka. Ada yang menjengkelkan, tapi banyak yang menyenangkan. Sehingga sering ngangenin.
Malam ini, saya bertemu dengan Giegie. Anakku yang manis, apalagi jika tersenyum.
"Kok Buk Yus ngga ada, Giegie kangen," katanya sama Oma.
Saya rasanya mau nangis mendengarnya, padahal tadi pagi juga bertemu di sekolah. Akhirnya kami bertemu di rumah Halwa Giegie ikut shalat bersama saya, walaupun Omanya juga ada di mushalla itu.
Selesai shalat, saya mengajak Giegie berdoa. Kemudian kami berpelukan layaknya ibu dan anak yang telah lama tak bertemu.
Giegie mengingatkan saya pada Farraz. Anak manis yang sekarang ikut orang tuanya ke Bogor. Farraz sering menelepon dan bilang kangen, pada saat saya baru sampai di rumah sepulang dari sekolah.
Saya mengajak Giegie saat hendak pulang. Seandainya dia mau ikut, saya akan senang sekali. Namun, dia tidak mau. Wajar.
Semoga semua anak didik saya sukses selalu, dunia dan akhirat. Amin.
Bukittinggi, 13 September 2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren
Aamiiin... Ibu juga kangen, Sayang.