Pertemuan yang Tertunda

Oleh Yusnimar Nora

Hari yang ditunggu-tunggu untuk segera bertemu. Setelah 35 tahun berpisah. Entah apa dan bagaimana pertemuan itu nanti akan terjadi. Rindu dan tak sabar ingin bertemu. Bagaimana rasanya hati, untuk bertemu sahabat lama.

Juga dengan seorang adik yang hanya beberapa menit bertemu pada tahun lalu. Pertemuan yang benar-benar dirindukan. Hanya izin Allah yang diharapkan.

Pas saat bersiap-siap untuk pulang, tiba-tiba ada pesan dari sahabat lama. Aku mengira kalau siang ini baru registrasi kedatangan, seperti kegiatan di hotel pada umumnya. Ternyata, acaranya sudah mulai dari pagi. Perpustakaan Bung Hatta memang hebat.

Aku pun segera menelepon, saat itu mereka sedang coffee break, jadi hanya istirahat sebentar. Aku pun menahan diri untuk tidak mengganggu kegiatannya. Aku pulang dari sekolah dan bersabar menunggu pukul lima sore setelah acaranya selesai.

Sampai di rumah aku segera menyelesaikan sedikit pekerjaan yang terbengkalai. Kemudian aku makan sambil melihat jam, kalau-kalau dia; sahabat lamaku menelepon atau mengirim pesan. Ternyata, tidak. Aku mengira mungkin mereka belum selesai.

Waktu terus berjalan hingga menjelang magrib, tidak mungkin lagi aku ke sana. Aku berniat akan datang setelah salat.

Ternyata, Allah belum izin. Dia melimpahkan rahmatnya kepada kami dengan menurunkan hujan, sehingga kami harus bersyukur. Alhamdulillah, 'alaa kulli haalin wa fii kulli haalin.

Allah menyuruhku untuk menunda pertemuan ini dengan cara-Nya.

Sekali lagi aku harus bersabar. Ternyata sebelum anak-anak pulang sekolah tadi, Bu Imas meneleponku. Aku menyesal tak bisa menjawabnya telepon dari beliau, yang juga sudah kunanti-nantikan. Aku menunggu berita baik yang beliau sampaikan, semenjak dua hari yang lalu.

Mungkin aku salah karena hanya menunggu. Aku tak ingin mengganggu kesibukan mereka yang memang sangat sibuk.

Beberapa bulan terakhir, dunia maya mempertemukan dua orang sahabat lama (Puspa Dani & Yusnimar Nora), dua orang saudara dalam kata (Yus Nora & Yesi Arisanti).

Akankah bertemu kembali di dunia nyata? Allahu a'lam. Kuserahkan semua pada Allah, yang Maha Bijaksana dan Maha segalanya.

Rumahku, 06 Juni 2022.