Sudah lebih dari setahun aku tidak menulis di akun gurusiana. Pasalnya dulu aku pernah terjun dalam tantangan menulis 30 hari. Sebetulnya belum terjun sih, cuma terjerembab 3 atau 4 anak tangga. Kejadian itu bukan hanya 1 kali, tapi 3 kali. Ish,ish,ish...!

Yang paling pasal itu adalah aku memiliki 2 akun di gurusiana. Yang satu memakai foto profil yang satunya lagi tidak. Yang pertama aku buat itu yang tidak pakai foto profil karena waktu itu aku masih belajar nulis di blog dan masih mempelajari fitur-fiturnya. Tapi aku sudah memuat beberapa tulisan di sana. Kemudian timbul masalah, aku tidak bisa membuka akun tersebut. Jadinya aku vakum menulis beberapa saat.

Lalu aku buat akun baru pakai foto profil. Nah, di akun baru ini aku ikut tantangan menulis tanpa jeda gurusiana. Aku sudah mengumpulkan poin hampir 500. Di akun inilah bencana terjerembab 3 kali aku alami. Walaupun jatuhnya cuma 3 - 4 tangga tapi sakit, lo. Aku mengobati sakitku dulu selama beberapa waktu, kemudian bermaksud mau melanjutkan perjuangan lagi.

Tapi timbul lagi masalah seperti sebelumnya, aku tidak menemukan akun. Aku bisa membuka link tulisan teman-teman yang lain,memberi like dan komentar tapi tidak bisa masuk ke akun yang ke 2 ini. Setiap diminta password selalu salah. Aku sudah mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan dalam tutorial youtube mediaguru,masih juga gagal. Berulang-ulang aku coba masuk tetap saja tidak bisa. Akhirnya aku tinggalkan gurusiana.

Sementara itu hatiku panas melihat teman-teman di grup WA membagikan link tulisan mereka di gurusiana. Aku ingin menulis lagi di gurusiana! Akhirnya aku minta bantuan sama anak bujangku bagaimana menemukan akun gurusianaku. Ia berhasil! Akun gurusianaku ketemu lagi. Tapi anehnya yang ketemu itu akun pertama yang tidak pakai foto profil. Ah, aku tidak sudi memakai akun yang itu,poinnya baru sedikit. Aku, kan sudah menulis banyak dan poinku sudah hampir 500. Masak mengulang lagi dari seratusan.

Setelah aku pikir-pikir,aku kasihan juga melihat akunku yang poinnya sedikit,dibunuh tidak mau. Persis seperti pepatah 'hidup segan mati tak mau'. Akhirnya aku mau berdamai dengan diriku. Aku gunakan lagi akun gurusianaku. Aku beri ia foto diriku yang terbaru. Mudah-mudahan umurnya panjang dan aku betah menulis di sini.