KETENANGAN JIWA (Puisi Akrostik ke-121)
YUSRIJAL DATUK MAKHUDUN, S.Pd. (Guru SMPN 5 Batusangkar)
Kesenangan apakah yang kita cari?
Ekploitasi harta yang melimpah
Tak puas mendapatkan jabatan yang basah
Entah popularitas sebagai idola utama
Namun ketenangan tiada betah berdiam dalam dada
Apakah kesenangan tidak melahirkan ketenangan?
Nyatanya kesenangan masih menganyam ketakutan
Gundah gulana selalu mencakar jiwa
Angan masih meneriakkan kurang dan hampa
Nah, Alquran ajarkan merasa cukup sebagai kekayaan
Jiwa yang tenang bukan karena kemewahan yang menggila
Ingatlah, salat dan zikir merambah gundah sampai ke akarnya
Walau kepahitan hidup terasa kental
Abadilah! Ketenangan jiwa akan kekal
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar