#Tantangan Gurusiana Hari ke-138

Pejuang rupiah, sebuah istilah yang tertulis di bak belakang sebuah pickup . Sebuah istilah yang sederhana. Namun bila direnungi lebih dalam, maka akan didapat sebuah makna. Pejuang merupakan orang yang mengerahkan waktu, tenaga dan dirinya untuk mendapat sesuatu.

Pejuang rupiah merupakan aksi seseorang untuk berusaha mendapat lembaran rupiah demi rupiah sebagai nafkah bagi diri dan keluarganya. Untuk itu orang seseorang akan bekerja maksimal untuk mendapatkannya.

Kitapun pada hakekatnya adalah pejuang rupiah. Setiap orang punya cara dan upaya yang berbeda-beda, ada yang bekerja sebagai pemulung, petani, pedagang, peternak, pengusaha, karyawan, pegawai dan lain-lain. Dan waktu mendapatkannya pun berbeda, ada yang dihitung perjam, harian, pekanan atau bulanan sesuai dengan bidang kerjanya.

Bagaimana langkah kita, agar rupiah yang kita cari sebagai nafkah keluarga kita itu berkah ?

Langkah yang perlu kita camkan adalah bahwa bekerja merupakan perintah Allah SWT. Rasulullah SAW berpesan "bekerjalah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan beramallah untuk akheratmu seolah engkau akan mati esok". Artinya silakan kita berusaha mencari rezeki sebanyak-banyak, kita kerahkan kemampuan dan potensi yang kita miliki. Namun dalam melaksanakan jangan kita lupakan bekal untuk kehidupan kita diakherat.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, diantaranya :

1. Niatkan bekerja karena Allah SWT dan sebagai bagian dari ibadah kita, sehingga rezeki yang kita dapatkan menjadi berkah.

2. Bekerja dengan cara yang baik dan halal, kita jauhi perbuatan yang melanggar ketentuan syariat, seperti menipu, menipu, sombong dll.

3. Berkerja secara profesional sesuai dengan bidang kita. Kita upayakan hasil yang terbaik.

4. Tidak lalai dari mengingat Allah SWT, tidak lalai ibadah sholat dan berzikir.

5. Kita ingat bahwa dalam rezeki yang kita dapatkan ada hak orang lain, maka kita sisihkan sebagian untuk kita infaq/sedekahkan. Dan bila sudah cukup haul dan nisapnya jangan lupa kita keluarkan zakatnya.

6. Memanfaatkan rezeki yang kita dapatkan untuk kebaikan, bukan untuk kemaksyiatan. Karena harta yang kita miliki kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT dengan 2 pertanyaan, dari mana kita dapatkan ? dan untuk apa kita gunakan?.

7. Bersyukur atas semua nikmat yang sudah kita dapatkan, semoga Allah SWT akan melipat gandakannya.

8. Bersabar, karena boleh jadi hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Demikianlah beberapa hal yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat.

Terima kasih