3 Wisata Menarik Di Kawasan PPLH Seloliman, Mojokerto, Jawa Timur
Pemandangan salah satu bungalow di PPLH Seloliman yang sangat nyaman untuk beristirahat sekaligus berwisata lingkungan. Sumber : www.pplhselo.or.id
Dunia pariwisata merupakan salah satu sektor andalan pendapatan negara. Apalagi Indonesia memiliki potensi besar di berbagai bidang pariwisata. Selain iklimnya yang tropis, karakteristik wisata di Indonesia sangat variatif. Mulai dari wisata seni budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisata konvensi, dan lain sebagainya. Meskipun harus diakui, bahwa pengelolaan potensi wisata itu belum maksimal dan belum merata di setiap daerah.
Sementara itu, di Provinsi Jawa Timur juga banyak memiliki potensi wisata yang tersebar di 38 wilayah kabupaten dan kota. Baik wisata yang memang asli bentukan alam maupun wisata yang muncul karena kreativitas masyarakat. Bahkan terkadang keduanya saling berdampingan untuk saling melengkapi. Salah satunya adalah potensi wisata yang berada di Kabupaten Mojokerto.
Salah satu peserta program yang ada di PPLH Seloliman, Berwisata sambil menggali ilmu. Sumber : www.pplhselo,or,idPotensi wisata di Kabupaten Mojokerto sendiri, menyebar di 18 wilayah kecamatan. Baik itu wisata alam, wisata sejarah, wisata konvensi, maupun jenis wisata lain yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Sarana dan prasarana infrastruktur pun sudah terbangun bagus dan memudahkan bagi siapapun untuk dapat menuju kawasan wisata yang dikehendaki.
Khusus di wilayah Kecamatan Trawas, banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata konvensi, dan bahkan wisata edukasi dan wisata lingkungan hidup. Sebut saja air terjun Dlundung, Reco Lanang, Seni Bantengan, Kampung Organik Brenjonk, Candi Jolotundo, hingga Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman.
PPLH Seloliman
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengajak pembaca menelusuri potensi wisata yang ada di kawasan PPLH Seloliman, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Meskipun PPLH Seloliman memiliki segudang potensi dalam hal pendidikan lingkungan hidup, tetapi sangat menarik bila dipadukan dengan beberapa potensi yang ada di sekitarnya.
Salah satu bentuk fasilitas penginapan yang disediakan PPLH Seloliman untuk wisatawan program di PPLH Seloliman. Sumber : www.pplhselo.or.idPada kawasan yang sejalur dengan PPLH Seloliman, minimal seorang wisatawan dapat melakukan 3 hal menarik dalam berwisata. Hal ini sesuai dengan potensi yang berada di sekitar PPLH Seloliman. Tentunya, selain potensi alam, di sekitar PPLH Seloliman ada potensi wisata religi dan wisata sejarah yang tak jauh dari lokasinya.
Potensi wisata itu ada dalam jalur PPLH Seloliman dan jaraknya tak terpaut jauh antara satu objek dengan objek yang lainnya. Hal itu akan memudahkan wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata secara langsung di tiga tempat sekaligus, meski dengan waktu yang terbatas. Bagaimana pun, potensi sekitar PPLH Seloliman memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah tujuan wisata edukasi.
Adapun 3 bentuk wisata menarik yang dapat dijelaskan berdasarkan fakta yang ada di kawasan jalur PPLH Seloliman, dapat dispesifikasi sebagai berikut :
WISATA EDUKASI
Berwisata dan berilmu merupakan sebuah bentuk wisata yang patut dikaji dan dikembangkan. Hal itu bisa dilakukan bila berwisata di dalam area PPLH Seloliman. Lembaga swadaya masyarakat yang sudah go international sejak tahun 1989 itu, memiliki banyak paket program edukasi lingkungan hidup. Program itu dilakukan dengan model rekreatif dan sangat menyenangkan.
Suasana Outbound for Kid dari TK Darma Wanita Ttawas di kawasan PPLH Seloliman. Pemilik hak cipta: Yuswanto RaiderKetika wisatawan datang ke PPLH Seloliman, maka mereka dapat menikmati berbagai hal yang sangat lekat dengan urusan lingkungan hidup. Seseorang dapat mengenali berbagai jenis tanaman obat, belajar daur ulang sampah, hingga menikmati menu makanan dan minuman yang bersifat organik.
Anak-anak sangat senang diajak bermain sekaligus belajar di kolam anak yang berada di dalam area PPLH Seloliman. Pemilik hak cipta: Yuswanto RaiderBahkan dalam perkembangannya saat ini, PPLH Seloliman sudah mengembangkan areanya sebagai kawasan untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan lingkungan hidup, latihan kepemimpinan, hingga bentuk dan tema diklat yang dikehendari para pengunjungnya. Tentunya dengan suasana yang alami dan berada disisi barat lereng gunung Penanggungan, PPLH Seloliman menjadi tempat istimewa untuk beristirahat, santai, hingga menggali inspirasi.(www.pplhselo.or.id)
WISATA RELIGIUS
Usai dari PPLH Seloliman, wisatawan dapat melanjutkan ke lokasi Pondok Pesantren Darul Ulum Asyar'iyah pimpinan Kyai Haji Mansyur Al Jalawy. Lokasi pondok itu sekitar 400 meter dari PPLH Seloliman. Pondok pesantren ini dikenal masyarakat sekitar sebagai pondok terapi.
Tampak sebuah kegiatan Diklat yang dilakukan di aula Pondok Pesantren Darul Ulum Asyar'iyah. Pemilik hak cipta: Yuswanto RaiderMeskipun bangunan dan kondisinya tak seperti pondok pesantren modern, tetapi pondok ini sangat familier dengan seluruh masyarakat. Apalagi pimpinan pondok yang biasa dipanggil Kyai Mansyur, terlihat sopan dan penuh rasa kekeluargaan bila menyambut tamu. Tak ayal, pondok pesantren ini pun seringkali digunakan sebagai tempat untuk melakukan berbagai pelatihan, baik yang berkaitan dengan dunia pendidikan umum, keagamaan, maupun organisasi keagamaan.
Sehingga bila kita melakukan kunjungan ke pondok pesantren ini, setidaknya kita dapat menggali pengetahuan dan wawasan seputar agama. Tentunya, kita harus memberitahu terlebih dahulu sebelum menuju pondok. Hal ini perlu dilakukan, mengingat Kyai Mansyur juga sering meninggalkan pondok untuk acara pengajian di berbagai tempat.
WISATA SEJARAH
Tim pemandu dari PPLH Seloliman ketika memberikan penjelasan seputar sejarah Candi Patirtan Jolotundo. Sumber : www.pplhselo.ot.idSetelah dari Pondok Pesantren Darul Ulum Asyar'iyah, perjalanan dapat dilanjutkan menuju Candi Patirtan Jolotundo. Sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang menurut catatan sejarah sebagai tempat bersemedinya Prabu Airlangga. Candi ini jaraknya sekitar 700 meter dari pondok pesantren dan sekitar 1,2 kilometer dari PPLH Seloliman.
Beberapa jenis ikan air tawar yang berada di kolam Candi Patirtan Jolotundo. Pemilik hak cipta: Yuswanto RaiderArea candi Patirtan Jolotundo sangat unik. Selain air yang tak pernah surut sepanjang tahun dan meluber di kolam candi, juga banyak sugesti yang berkembang di masyarakat. Salah satu sugestinya adalah kepercayaan masyarakat tentang khasiat air dari candi yang bisa membuat seseorang awet muda. Selain itu, di kolam candi terdapat ratusan ekor ikan air tawar yang cukup menarik. Konon, ikan di kolam candi merupakan bentuk pemenuhan hajat atau keinginan seseorang akan sesuatu.
Tampak para bunda TK Darma Wanita Trawas ketika mendampingi peserta didiknya ketika melihat-lihat area Candi Patirtan Jolotundo. Pemilik hak cipta: Yuswanto RaiderBila memiliki waktu yang panjang, di sekitar Candi Patirtan Jolotundo, masih ada puluhan candi kecil di jalur pendakian ke Gunung Penanggungan. Ketika melakukan hal ini, sebaiknya wisatawan mengajak pemandu wisata yang siap setiap saat memandu di sekitar area Jolotundo.
Dari ketiga bentuk objek wisata tersebut di atas, tentu saja dalam proses kunjungan bisa dilakukan setiap saat dan setiap waktu. Hanya saja, bila menginginkan program tertentu, sebaiknya wisatawan berkomunikasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola, terutama ketika akan berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum Asyar'iyah dan PPLH Seloliman. Bila hal ini dapat dilakukan, tentu saja kita sudah berwisata dengan penuh makna dan kebermanfaatan.***
SUMBER : Pengalaman Pribadi, www.pplhselo.or.id
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih atas attensinya buat Raihana Rasyid, Siti Ropiah, dan Nurmalia Siregar. Salam kenal dan semoga sehat dan sukses selalu. Selamat berkarya dan menjadi yang terbaik.
Wisata alam yang luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Keren pak wisata alamnya, sukses selalu dan barakallah
Mantap reportase nya Pak. Semoga selalu sehat dan sukses. Barakallaah