
Klasifikasi Permainan Dalam Outbound Training (Bagian VI)
Dalam melaksanakan permainan, tentu membutuhkan tempat yang cukup dan memadai. Bahkan secara spesifik, ada permainan yang membutuhkan bahan dan alat yang memang tidak bisa sembarangan menggunakan tempat. Harus disesuaikan di tempat seperti apa permainan itu bisa dilakukan.
Pada prinsipnya, secara teknis permainan outbound dilakukan di lapangan dan di kelas. Permainan apa yang akan dilakukan, disesuaikan dengan program yang dilakukan. Sementara tempat akan menjadi pedoman dalam menerapkan permainannya.
Klasifikasi permainan dalam outbound berdasarkan tempat pelaksanaannya dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Permainan Outdoor
Sesuai dengan sebutan kategorinya, maka permainan outdoor adalah permainan yang dilakukan di alam terbuka atau di luar kelas. Dapat dikatakan, bahwa hampir 90 % permainan-permainan yang ada dalam outbound training dilakukan di alam terbuka.
Mengapa? Karena, dengan melakukan permainan di alam terbuka akan menambah nilai re-fresh pada diri peserta dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya konsentrasi peserta. Permainan outdoor sendiri biasa disebut dengan outdoor activity.
Permainan adventurer, manajerial, hingga permainan menyenangkan (fun game), hampir seluruhnya dapat dilakukan dan lebih ideal dilakukan di luar ruangan. Dengan melakukan permainan di luar ruangan, suasana lebih semarak dan proses penumbuhan motivasi pada diri peserta dapat berjalan dengan baik. Sebab, peserta secara alamiah akan tertantang untuk menjadi yang terbaik.
2. Permainan Indoor
Disebut sebagai permainan indoor, karena pelaksanaan permainan dengan setting kondisi kelas (ruangan/aula). Permainan indoor, secara teknis biasanya berupa permainan yang menggunakan alat tulis menulis, gambar, atau pun media audio visual. Ada permainan khusus individu maupun permainan kelompok.
Permainan di dalam ruangan (indoor activity) bukannya tidak menarik. Bila sudah dimodifikasi oleh trainer handal, permainan indoor pun tak kalah meriah dan menyenangkan bila dibanding dengan permainan outdoor. Hanya saja, permainan-permainan indoor sendiri memang cenderung memaksimalkan potensi intelektual dan daya refresh pada peserta outbound training.
Permainan di dalam ruangan itu, biasa diberikan sebagai bentuk pengenalan sistem dalam outbound, ice breaking, serta kadang juga dilakukan untuk penutup (closing) acara sebuah bentuk pelatihan.
Dari klasifikasi permainan dalam outbound training berdasarkan tempat pelaksanaan permainan, tentunya tidak semua permainan bisa dilakukan, Harus ada permainan yang spesifik dilakukan di lapangan maupun jenis permainan yang dilakukan di kelas.
Meski demikian, perlu diketahui pula bahwa ada beberapa jenis permainan outbound yang bisa dilaksanakan di lapangan maupun di kelas. Biasanya permainan itu bersifat ice breaking, fun game, maupun manajerial game. Tergantung bagaimana sifat dan teknis pelaksanaan permainannya. Dengan demikian, maka trainer harus jeli memilih tempat ketika melaksanakan suatu jenis/bentuk permainan outbound. (BERSAMBUNG)
#Yuswanto Raider Gurusiana H11 (26.01.2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar