Yuswanto Raider

Saya adalah pendidik (Guru) yang tinggal di Kabupaten Mojokerto. Saya lahir di Surabaya, 14 Februari 1974. Saya alumnus Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenal Permainan PAINTBALL/WAR GAME Dalam Outbound Training (Bagian 27)
The Winning Team adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya untuk fokus pada target dengan taktik dan strategi yang berkualitas

Mengenal Permainan PAINTBALL/WAR GAME Dalam Outbound Training (Bagian 27)

Mau perang sungguhan? Jangan! Tapi kalau perang-perangan dalam program outbound training? Harus! Ya, permainan yang diberi nama War Game, Combat Game ataupun Paintball Game, merupakan permainan mirip perang. Ada tim lawan yang masing-masing bersaing untuk merebut target dan memenangkan peperangan itu.

Permainan kategori adventurer ini merupakan permainan paling asyik sekaligus menantang. Sebab, peserta yang terkena tembakan, jelas merasakan sakit ditubuhnya, meskipun tak sampai meradang nyawa. Permainan ini betul-betul permainan yang memadukan kerjasama kelompok, daya komunikasi, daya emosional, hingga kecerdasan yang bersifat taktik dan strategi.

Bagaimana permainan ini bisa dilakukan dengan ideal? Simak saja penjelasan dibawah ini agar Anda dalam suatu kesempatan dapat memainkan adegan perang ini. Cermati bagian-bagian pentingnya dan lakukan bila suatu saat ada kesempatan.

Bahan/Alat :

Senjata tenaga oksigen yang khusus digunakan untuk paintball, peluru berupa bola cat (warna-warni), google (pelindung wajah), helmet, sarung tangan, jaket dan celana pelindung, medan tempur buatan maupun alamiah, bendera target, dan megaphone.

Waktu :

15 - 30 menit

Sasaran Peserta :

Usia 15 tahun – orang dewasa 55 tahun.

Sifat Permainan :

Kelompok

Instruksi :

Peserta dikumpulkan bersama-sama untuk diberi pengarahan teknis (briefing) tentang teknis permainan, peraturan permainan, dan pentingnya mentaati segala bentuk instruksi dari trainer/instruktur. Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan peserta. Usai mendapatkan pengarahan teknis, peserta dipersilah-kan kembali kepada kelompoknya masing-masing untuk menentukan strategi perang, sekaligus mengenakan seluruh perlengkapan yang sudah disediakan. Permainan ini bersifat kompetitif, karena target harus didapatkan oleh kelompok. Siapapun kelompok yang mampu merebut target dalam permainan ini, maka kelompok itulah yang dinyatakan sebagai pemenangnya. Waktu memulai dan mengakhiri permainan ditentukan trainer/instruktur yang bertindak sebagai wasit permainan. Sebaiknya, saat memulai maupun mengakhiri permainan ditentukan dengan bunyi sirine dari megaphone yang dipegang instruktur. Peserta yang kehabisan peluru sebelum peperangan usai, maka harus mundur dan keluar dari arena perang. Namun sebelum mundur, peserta harus angkat tangan kanan dan akan dipandu instruktur dari lapangan. Hal itu dilakukan agar peserta yang bersangkutan tidak menjadi sasaran tembak peserta dari kelompok lawan mainnya. Kelompok yang seluruh anggotanya kehabisan peluru, sementara target bendera belum didapatkan, maka peserta tersebut dinyatakan kalah dalam peperangan. Sedangkan kelompok lawan dinyatakan menang meskipun belum merebut bendera, tetapi masih memiliki peluru meskipun hanya sebutir saja. Secara teknis maupun taktis permainan ini, sepenuhnya akan dijelaskan instruktur di lapangan. Satu hal terpenting, bahwa peserta harus benar-benar disiplin dalam menjalankan aturan permainan demi keselamatan dirinya maupun orang lain.

Tujuan :

Melatih kemampuan peserta untuk mengatur strategi dalam menghadapi medan (lingkungan) maupun kondisi lawannya demi tercapainya tujuan dengan tetap meminimalisir resiko yang dihadapinya. Melatih kedisiplinan peserta dalam hal mentaati peraturan suatu permainan (pekerjaan) dan selalu mengedepankan kewaspadaan dalam menghadapi segala hal yang akan ditemuinya dalam pekerjaan yang dilakukan. Melatih dan meningkatkan komitmen maupun konsistensi peserta dalam menjalankan kesepakatan yang telah dirumuskan bersama-sama dengan anggota kelompok lainnya. Meningkatkan kualitas kerja tim (team work) yang solid dan memiliki kinerja tinggi dalam mencapai tujuan. Meningkatkan kepedulian untuk dapat menjaga keselamatan anggota lain dengan bertindak waspada, penuh perhitungan, dan gerakan yang tepat. Meningkatkan kualitas fisik peserta, terutama dalam gerakan jalan, lari, loncat, merayap, merangkak, maupun jongkok. Memberikan pengalaman hidup dan pemaknaan filosofis kehidupan : Bahwa suatu pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik dan optimal manakala kita memahami aturan mainnya, larangannya, kerjasama, maupun penciptaan strategi yang tepat. Bahwa dalam melaksanakan maupun menyelesaikan suatu pekerjaan, harus mampu meminimalisir resiko maupun meningkatkan tingginya rasa nyaman dan aman pada lingkungan sekitarnya.

Paintball Game merupakan permainan yang sangat bermanfaat untuk menguji kualitas team work secara totalitas. Permainan ini lebih menarik bila dapat dilakukan di alam bebas atau hutan buatan. Namun tidak menutup kemungkinan permainan ini dilakukan di area perkotaan yang biasa dikasih nama City War.

Pada prinsipnya, permainan ini adalah permainan untuk mengadu daya emosional seseorang. Sehingga, peserta yang tak mampu mengendalikan emosinya, biasanya menjadi korban duluan. Seluruh proses permainan ini dipimpin seorang referee atau wasit khusus. Agar tak membuat peserta lain cidera, maka peserta harus mentaati segenap aturan peperangannya. (BERSAMBUNG)

#Yuswanto Raider – GuruSiana H.42 (26.02.2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post