Yuswanto Raider

Saya adalah pendidik (Guru) yang tinggal di Kabupaten Mojokerto. Saya lahir di Surabaya, 14 Februari 1974. Saya alumnus Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenal Permainan TSUNAMI Dalam Outbound Training (Bagian 34)
Formasi lingkaran ini akhirya terpecah dengan minimal pesertanya berpasangan

Mengenal Permainan TSUNAMI Dalam Outbound Training (Bagian 34)

Permainan kategori fun game ini, memang membuat kondisi lapangan kian hidup. Selain itu, peserta akan melakukannya dengan ria gembira, meskipun dalam permainan ini sangat butuh refleksi.

Disisi lain, permainan Tsunami ini akan memberikan banyak manfaat dari aspek penca idra dan kondisi fisik. Permainan ini memang tidak sulit tapi sangat membutuhkan konsentrasi dan daya reflek yang dimiliki masing-masing orang.

Agar permainan ini dapat dibuat dan dilakukan, maka butuh paparan dasarnya. Berikut dijelaskan beberapa aspek yang perlu dicermati agar bisa melaksanakan permainan ini.

Bahan/Alat :

Megaphone

Waktu :

15 menit

Sasaran Peserta :

Usia 15 tahun hingga 55 tahun

Sifat Permainan :

Bersama

Instruksi :

Mengawali permainan ini, sebaiknya seluruh peserta dikondisikan di lapangan yang luas dan bersih, serta dibentuk dalam formasi lingkaran yang sempurna; Instruktur yang berada di tengah-tengah lingkaran, memulai permainan dengan menunjuk masing-masing peserta berhitung angka 1 – 2 – 3 saja; Setelah itu, instruktur menginformasikan, bahwa orang yang berhitung dengan angka 1 dan 3 bertindak sebagai pohon dan saling berhadapan untuk saling berpegangan tangan. Sedangkan peserta yang berhitung dengan angka 2 menjadi peran Tupai dan memposisikan dirinya jongkok diantara orang yang memerankan sebagai pohon; Teknik permainannya ditentukan dengan tiga kata yang akan diucapkan instruktur. Kata pertama = Pemburu ! Kata kedua = Kebakaran ! dan Kata ketiga = Tsunami; Bila instruktur mengucapkan “Pemburu”, maka peserta yang berperan sebagai Tupai harus berpindah pohon; Bila instruktur mengucapkan “Kebakaran”, maka peserta yang berperan sebagai Pohon harus berpindah tempat dan mencari Tupai lainnya; Sedangkan bila instruktur mengucapkan “Tsunami”, maka Tupai harus memanjat pohon atau tidak menyentuh tanah; Instruksi tersebut dapat acak dan dapat pula diulangi berkali-kali; Bila ada peserta yang tidak mampu melakukan gerakan-gerakan dimaksud atau terlambat bergerak, maka dapat diberi sanksi tersendiri di tengah-tengah peserta lainnya.

Tujuan :

Melatih daya konsentrasi peserta dalam menyikapi suara dan bergerak secara bersamaan; Melatih daya reflek gerakan tubuh peserta sebagai bentuk pemanasan dan melakukan gerakan-gerakan ringan agar tetap dalam kondisi fleksibel dalam rangka mengurangi resiko cedera; Melatih daya analisis peserta terhadap kondisi yang serba tidak menentu (kacau balau), tetapi tetap fokus untuk tetap melakukan tindakan yang tepat dan cepat; Memberikan pengalaman hidup dan pemaknaan filosofis dalam kehidupan : bahwa meskipun dalam kondisi menyenangkan, seseorang tetap harus waspada dan konsentrasi. Tujuannya, bilamana terjadi sesuatu yang tak terduga, secara praktis seseorang dapat mengambil tindakan tepat dalam menyelesaikan suatu bentuk tanggungjawab, atau bahkan dalam rangka menyelamatkan diri dari sebuah bentuk kekacauan.

Demikian beberapa penjelasan singkat tentang permainan Tsunami. Pastinya permainan ini sangat berguna sebagai salah satu upaya membuat suasana dilapangan semakin bagus dan menyenangkan. Setiap individu akan melakukan permainan dengan baik, sesuai dengan instruksi para fasilitator maupun instrukturnya. (BERSAMBUNG)

#Yuswanto Raider – GuruSiana H.53 (07.03.2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post