Pelajar SMAN 1 Gondang, kembali torehkan tinta emas. Kali ini pelajar yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR SMAN 1 Gondang Berjaya diajang lomba video pendek. Lomba itu digelar Forpis PMI Kabupaten Mojokerto.

Untuk diketahui, Forpis PMI Kabupaten Mojokerto menggelar Lomba Video Pendek dengan tema utama “On The Side of Humanity”. Pesertanya terbagi menjadi tiga jenjang, yaitu tingkat SD/MI sederajat (PMR Mula), SMP/MTs sederajat (PMR Madya), dan SMA/MA/SMK sederajat (PMR Wira).

Alhasil, ekskul Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Gondang (SMAGO) pun mampu bertengger sebagai Juara I Tingkat SMA/MA/SMK Sederajat. Tim SMAGO mampu merontokkan kompetitornya, yaitu MAN 2 Mojokerto yang akhirnya berada di runner up, dan Juara III diraih SMAN 1 Mojosari B.

“Kami bersyukur mampu meraih juara 1 diajang ini. Semua butuh kerja keras dan tentunya peran pelatih kami (Pak Herbayu, red.) yang selalu memberikan bimbingan. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi anggota ekskul PMR untuk lebih berprestasi lagi,” ungkap Sindi Istiqomah (Kelas XI.2), salah satu anggota tim PMR SMAGO.

Disisi lain, pelatih ekskul PMR SMAGO, Herbayu Tri Harsa,S.Pd., menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih anak-anak latihnya. Kerja keras dan penuh semangat, menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan edukasi karakter peduli dan rasa empati pada sesama manusia.

“Anak-anak di PMR SMAGO itu kreatif dan banyak ide. Saya sebagai pelatih, sekedar memberikan kebebasan mereka berkarya. Tentunya tetap berpijak pada tema lomba yang sudah ada dijuknis. Ide mereka nyatanya brilian dan mampu mengukir prestasi yang membanggakan,” ujar Kak Bayu, sapaan karib pelatih ekskul PMR itu.

Sementara itu, Pak Junaedi, Kepala Seksi SDM PMI Kabupaten Mojokerto, menegaskan bila PMR SMAGO memang layak menjadi juara. Mengingat karya video pendeknya sesuai dengan tema yang ditentukan dalam lomba kali ini. Bagaimana pun, pak Junaedi sangat mengapresiasi karya pelajar SMAN 1 Gondang itu.

“Salah satu tujuan lomba ini, menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian sosial di kalangan pelajar. Disisi lain, juga ingin meningkatkan kemampuan story telling dan skill produksi video,” ungkap Pak Junaedi menegaskan, usai menyerahkan tropi dan piagam pemenang (14 Mei 2025).

Tujuan lainnya, lanjut Pak Junaedi, lomba video pendek ini juga untuk ajang prestasi dan ekspresi seni yang mendukung nilai-nilai kemanusiaan. Seluruh karya yang masuk panitia juga bagus-bagus. Tetapi panitia harus memilih yang terbaik.

WAJIB PEDULI

Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., saat dikonfirmasi via telepon selulernya, menyatakan kebanggaan sekaligus rasa syukur atas raihan prestasi peserta didiknya. Oleh karenanya, upaya identifikasi, walidasi, dan langka-langka nyata dalam pembinaan kesiswaan harus dimaksimalkan.

“Saya yakin anak-anak SMAGO banyak memiliki potensi. Oleh karena itu, baik guru maupun pelatih ekskul, harus lebih peduli dan tajam dalam mengakomodir sekaligus membimbing potensi anak-anak. Bila hal itu dapat dilakukan dengan baik, saya yakin untuk meraih prestasi itu sangatlah mudah,” ujar Pak Johan, sapaan harian Kepala SMAGO itu serius.

Upaya mengukir prestasi, lanjut Pak Johan, sangat butuh komitmen dan konsistensi semua warga sekolah. Semua harus dilakukan agar pembinaan pada pelajar memiliki data dan informasi serta tindak lanjut yang tepat.

“Pembinaan kesiswaan itu butuh perencanaan yang handal dan jeli. Guru tidak boleh mengesampingkan potensi anak. Meski potensinya tidak di akademik, tetapi mereka punya berkah dalam prestasi non-akademik. Prestasi PMR adalah bukti konkret adanya perhatian dan pembinaan yang dilakukan pelatihnya,” ucap Pak Johan bersemangat.

PELAJAR JUARA

Seluruh anggota ekskul PMR SMAGO, terlibat dalam produksi video pendek. Hanya saja mereka terbagi dalam beberapa kelompok. Sesuai juknis lomba, masing-masing kelompok hanya diperkenankan maksimal 5 orang.

Berikut adalah puluhan anggota ekskul PMR yang terlibat dalam beberapa karya yang diikutkan lomba. Ada Sindi Istiqomah, Kesya Cindy Prastika, Shofinatul Jannah, dan Indriani Rahayu Ningsih. Keempatnya dari kelas XI.2. Nayla Nazdwah Anggraeni (XI.3), Anggi Cintya Lestari (XI.4).

Selanjutnya ada Tri Yunita Charisa Sudarsono, Septarini Dyah Ramadhani, dan Indah Masyita, yang ketiganya duduk di kelas XI.5. Untuk kelas XI.7 terdiri dari Dinda Oktavia Syahrani, Maria katarina Laurensia Briliandayutari, dan Adilla Rizki Amalia.

Sedangkan Silvia Dwi Rahmawati, Adelia Anggun Evanthe Putri, dan Septi Alfirani, ketiganya berada di kelas XI.8. Sementara Nadhifatul Hidayah dan Nafisya Fella Nuraini merupakan pelajar kelas XI.9.

Khusus dari kelas X.2 ada Belqis Naila Rahmah. Sedangkan Rulli Mufidatul Ilmi, Ajeng Ayuningtyas, dan Nur Wahyunika Anggraini, ketiganya kelas X.3, ditambah Salsa Nuzul Lidhikri (X.4). Dikelas X.5 ada Vazza Lingga Zhonatan.

Tim PMR SMAGO lainnya adalah Fanesya Kiki Prawita, Syabila Rizkya Dewi, Naurun Navisya Azzahra, dan Ardeliya Nur Fitriyani Asolikbatin. Mereka berempat berasal dari kelas X.6. Untuk Adelia Septianti Siswanto (X.8). dan Revanoza Youssie Revaldy Al Farizy berasal dari kelas X.9.(Use, 17.05.2025)