SMAN 1 Gondang terus membangun kualitas internalnya. Sasaran utamanya adalah pelayanan pendidikan yang bermutu dan prospektif. Kali ini terutama untuk peserta didik yang bakal lulus di tahun pelajaran 2024/2025.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, SMAN 1 Gondang bermitra dengan Penyelarasan Pendidikan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Larasdikdudi) Jawa Timur. Sebuah forum kolaboratif penyiapan Gen-Z untuk menghadapi kompetisi dan perkembangan jaman.

Larasdikdudi Jatim terdiri dari para akademisi andal dari kampus ternama, pengusaha, praktisi bisnis, praktisi HRD, pelaku UMKM, hingga masyarakat kaya yang peduli kompetensi lulusan SMK dan SMA. Utamanya menyiapkan mental dan kompetensi lulusan masuk dunia kerja.

Menurut Kepala SMAN 1 Gondang, Bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT., kegiatan ini merupakan inovasi dalam pelayanan pendidikan. Kerjasama dengan Larasdikdudi Jatim menjadi satu solusi yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik yang akan lulus.

“Saya menyadari ini SMA dan bukan SMK. Meski demikian, melihat banyaknya calon lulusan yang ingin melanjutkan bekerja, tentu saya ambil tindakan konkret. Anak-anak harus dibekali dengan kompetensi tertentu agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ujar pak Johan, optimistis.

Bapak tiga anak itu juga menegaskan, bila kegiatan yang diperuntukkan bagi calon lulusan SMAN 1 Gondang itu, sifatnya gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali. Sehingga anak-anak yang berminat, langsung diakomodir Tim Guru BK.

“Harapan saya, anak-anak bisa memanfatkan layanan ini semaksimal mungkin. Diakui atau tidak, hanya sekolah ini yang memberikan layanan siap kerja dan berwirausaha. Meskipun ada layanan siap UTBK dan uji jalur Kedinasan maupun TNI/POLRI,” ujar pak Johan yang juga Pembina MGMP Fisika itu.

MODAL SKILL

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Tim Larasdikdudi Jatim untuk kali kedua, hadir di SMAN 1 Gondang. Kali ini langsung dikomandani Bapak Yudha Prasetyawan, ST., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Ketua Larasdikdudi Jatim. Beliau juga salah satu dosen di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Pak Yudha, sapaan karib Ketua Larasdikdudi Jatim itu, sempat membedah kondisi statistik usia produktif masyarakat Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan data BPS Kab Mojokerto Tahun 2024, ada 71% bekerja, 26% bukan pekerja, dan 3% berstatus pengangguran. Artinya yang menganggur sebanyak 25.891 orang dan didominasi lulusan SMA sederajat.

Lebih lanjut dijelaskan pak Yudha, dari 71% yang bekerja (645.825 orang) tercatat ada 92.890 orang bekerja disektor wirausaha. “Ini artinya banyak hal yang harus dipersiapkan dan menjadi bekal bagi para calon lulusan SMA,” ujar Pak Yudha dengan nada serius.

Paparan data di atas, disampaikan sebagai prolog dalam materi berjudul “Mengubah Masa Depan”. Dimana dilanjutan materinya, pak Yudha juga menjelaskan tentang teknik menghadapi interview dan pentingnya menguasai perkembangan dunia digital untuk wirausaha.

Pada materi kedua, Pak Yudha yang didampingi dua mahasiswa ITS prodi Teknik Industri, juga membekali pelajar SMAN 1 Gondang tentang “Daya Kreativitas Produk Di Era Digital”. Sontak para pelajar SMAN 1 Gondang pun antusias dan banyak diskusi mendalam.

Tahap akhir pada pertemuan kedua yang dilaksanakan mulai 08.00 - 15.00 WIB itu, adalah praktik membuat konten produk. Puluhan pelajar SMAN 1 Gondang dibagi menjadi beberapa kelompok. Didampingi mahasiswa ITS, mereka langsung bikin konten kreatif untuk modal dalam model digital marketing.

Uniknya, setiap kelompok yang mampu berkarya maksimal dan bagus hasilnya, mereka berhak atas reward dari Tim Larasdikdudi Jatim. Wajar saja saat praktik buat konten, peserta tampak penuh semangat dan beradu skill dalam pembuatan konten yang bagus.

NYATA BERSEMANGAT

Menurut pengakuan salah satu peserta, kegiatan yang kedua kalinya digelar di SMAN 1 Gondang ini sangat bermanfaat. Apalagi giat ini diperuntukkan bagi calon lulusan yang ingin bekerja maupun yang ingin berwirausaha.

“Selama dua kali ikutan giat ini, saya merasakan manfaatnya. Apalagi hari ini, selain ditunjukkan bagaimana sikap dan cara kita menghadapi interview saat melamar kerja, kita juga diajari bagaimana membuat konten yang bagus. Sungguh Inspiratif dan menarik. Apalagi giat ini gratis dan berkelanjutan,” ungkap Adilia, siswi kelas XII itu penuh semangat.

Sementara itu, ibu Indah Larasati, S.Pd., guru BK yang diberi tanggungjawab sebagai Ketua Pelaksana Giat Larasdikdudi Jatim di SMAN 1 Gondang, menyatakan pujiannya pada peserta. Pada pertemuan pertama, anak didiknya masih terlihat canggung dan biasa-biasa saja. Tetapi pada pertemuan kedua ini, tampak optimis dan penuh semangat.

“Hari ini anak-anak sangat antusias. Relevansi materi saat pertemuan pertama di minggu lalu (16/02/2025) jelas berkelanjutan dengan materi hari ini. Apalagi anak-anak setelah materi langsung dipandu untuk praktik. Tentu mereka mendapatkan tantangan menarik,” ujar Bu Indah, sapaan karibnya, yang diamini oleh beberapa guru BK yang hadir.

Bu Indah juga berpesan, agar anak didiknya yang mengikuti pembekalan dari Tim Larasdikdudi Jatim, mampu mengambil manfaat sebesar-besarnya. Selain materinya menarik dan faktual, peserta akan lebih siap secara mental untuk bekerja maupun berwirausaha.

“Anak-anak yang akan lulus tahun ini, pasti mendapatkan manfaat mutlak. Syaratnya, ikuti secara disiplin dan jangan malu untuk bertanya akan hal yang tak dimengerti. Orang yang mau bekerja maupun berwirausaha harus memiliki wawasan dan skill yang matang,” ucap bu Indah sembari memohon berkah untuk anak-anak didiknya. (Use.23.02.2025)